
Visa Schengen berlaku di sebagian besar negara-negara anggota Uni Eropa.
Sumber-sumber Komisi Eropa mengatakan kepada BBC bahwa komisi akan memberikan persetujuan bersyarat bagi warga Turki untuk melakukan perjalanan ke zona Schengen di Uni Eropa tanpa visa.
Pengaturan bebas visa bagi warga Turki rencananya akan diberlakukan mulai Rabu (04/05).
- Merkel dan pimpinan Uni Eropa akan kunjungi perbatasan Turki-Suriah
- Yunani akan kirim migran 'gelombang kedua' ke Turki
- Kesepakatan Uni Eropa dan Turki soal migran resmi berlaku
Fasilitas bebas visa diberikan sebagai bagian dari kesepakatan yang mengharuskan Turki menerima kembali migran yang menyeberangi Laut Aegea menuju Yunani.

Para migran dan pengungsi hendak menuju Eropa melalui Turki dan Yunani.
Namun Turki harus memenuhi sejumlah syarat, termasuk menjamin kebebasan berbicara, hak untuk mendapatkan sidang yang adil dan menjamin hak-hak kelompok minoritas.
Wartawan BBC urusan Eropa, Katya Adler, melaporkan hingga kini masih muncul kekhawatiran bahwa jika perjanjian visa ini gagal, maka akan gagal pula komitmen Turki untuk menghentikan para migran masuk ke Eropa.
Sejak 2015, sejumlah negara di zona Schengen yang meliputi 26 negara telah menerapkan kembali pemeriksaan perbatasan seiring dengan membanjirnya migran dan pengungsi ke Eropa, padahal selama sekitar satu dekade sebelumnya tidak ada pemeriksaan di perbatasan.
(nwk/nwk)










































