
Jumlah murid yang dihukum karena serangan fisik meningkat dari 396 (tahun 2011-2012) menjadi 623 tahun lalu.
Para guru Sekolah Dasar di Yorkshire, Inggris utara, menderita gigitan, diseruduk pakai kepala, maupun diserang dengan pisau.
Jumlah murid yang dihukum karena melakukan serangan di kawasan itu meningkat dari 396 pada tahun 2011-2012 menjadi 623 sepanjang 2014-2015, seperti yang terlihat dalam statisik yang diperoleh BBC.
Salah seorang guru di Yorkshire barat mengaku dia dipukul di bagian dada oleh murid laki-laki berusia lima tahun, yang kemudian diberhentikan dari sekolah untuk sementara waktu.
Wakil presiden serikat guru untuk wilayah Yorkshire, Anne Swift, mengatakan beberapa murid datang ke sekolah dengan 'penuh kemarahan'.
Swift -mantan kepala sekolah- juga pernah diserang secara fisik oleh seorang murid perempuan berusia enam tahun, yang tidak mau melakukan sesuatu yang diminta kepadanya.

Penyebabnya antara lain diduga adalah semakin meningkatnya tuntutan di sekolah.
Dia mengenang anak perempuan itu memulai dengan 'memaki dan menjadi kasar' sebelum menendangnya.
Dan ada dua serangan atas guru di Bradford, Yorkshire barat tahun lalu yang melibatkan penggunaan pisau.
BBC, berdasarkan undang-undang kebebasan informasi, meminta otoritas pendidikan di Yorkshire untuk memberikan rincian jumlah murid yang dikeluarkan maupun yang diberhentikan sementara karena serangan fisik atas guru maupun karyawan sekolah.
Angka yang diperoleh memperlihatkan adanya peningkatan jumlah murid yang kena sanksi karena serangan fisik.
Menurut Swift, penyebabnya antara lain adalah semakin meningkatnya tuntutan di sekolah dan juga masalah di dalam rumah.
"Ada banyak tekanan bagi anak untuk mencapai sesuatu, khususnya karena ujian dan evaluasi yang ditetapkan pemerintah."
(nwk/nwk)










































