Polisi Anti Teror Australia Siaga Razia Calon Jihadis di Bandara

Polisi Anti Teror Australia Siaga Razia Calon Jihadis di Bandara

- detikNews
Senin, 16 Mar 2015 10:47 WIB
Jakarta - Polisi Australia mencegat ratusan orang di bandara setiap hari untuk mencegah calon jihadis meninggalkan negara itu.

Satu unit anti teror yang baru dibentuk melakukan hampir 76.000 pencegatan, atau lebih dari 400 per hari, di delapan bandara antara Agustus dan Februari.

Razia tidak dilakukan secara acak. Polisi anti teror menyasar calon penumpang yang mencurigakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekitar 90 orang warga negara Australia diyakini bertempur dengan kelompok militan di Timur Tengah.

Unit Anti Teror Perbatasan (CTU) adalah sebuah unit baru yang dirancang untuk mencegah ekstremis yang ingin meninggalkan negara tersebut dan bergabung dengan kelompok teror seperti Negara Islam atau ISIS.

Juru bicara Menteri Imigrasi Peter Dutton mengatakan tim CTU "sukses mencegah sekelompok orang yang menjadi ancaman keamanan nasional" sejak Agustus.


(nwk/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads