Satu unit anti teror yang baru dibentuk melakukan hampir 76.000 pencegatan, atau lebih dari 400 per hari, di delapan bandara antara Agustus dan Februari.
Razia tidak dilakukan secara acak. Polisi anti teror menyasar calon penumpang yang mencurigakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Unit Anti Teror Perbatasan (CTU) adalah sebuah unit baru yang dirancang untuk mencegah ekstremis yang ingin meninggalkan negara tersebut dan bergabung dengan kelompok teror seperti Negara Islam atau ISIS.
Juru bicara Menteri Imigrasi Peter Dutton mengatakan tim CTU "sukses mencegah sekelompok orang yang menjadi ancaman keamanan nasional" sejak Agustus.
(nwk/nwk)