Paus mengatakan pencabulan anak anak seperti layaknya "lepra" yang menjangkiti Gereja, menurut surat kabar Italia La Repubblica.
Ia berjanji untuk menanganinya dengan keras.
Namun juru bicara Vatikan mengatakan kutipan di surat kabar itu tidak sesuai dengan kata-kata Paus Fransiskus yang sebenarnya. Dalam wawancara itu, Paus dikutip mengatakan bahwa perkiraan 2% berasal dari penasihatnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
'Tidak dapat diterima'
"Sekitar 2% paedofil adalah pastur, uskup dan kardinal. Yang lainya, lebih banyak jumlahnya, tahu tapi tetap diam. Mereka menghukum tanpa memberikan alasan," kata Paus seperti dikutip koran itu.
"Masalah ini tidak dapat diterima," tambah Paus.
Di atas wawancara itu, La Repubblica menulis judul, "Paus mengatakan: Seperti Yesus, saya akan menggunakan tongkat terhadap pastur paedofil."
Juru bicara Vatikan Federico Lombardi menyanggah Paus mengatakan bahwa ada kardinal yang paedofil.
Tahun lalu, Paus Fransiskus memperkuat hukum Vatikan terhadap pencabulan anak.
Bulan ini, Klik Paus meminta maaf kepada para korban pencabulan oleh pastur dalam pertemuan dengan para korban untuk pertama kalinya sejak ia terpilih.
(nwk/nwk)











































