Amerika Serikat dan Uni Eropa sedang mempersiapkan beberapa sanksi baru terhadap sejumlah warga dan perusahaan Rusia.
Langkah ini diambil sementara kelompok separatis pendukung terus beroperasi di Ukraina.
Presiden AS Barack Obama memastikan peningkatan sanksi, yang dia katakan bagian dari 'usaha bersama' untuk mengubah tingkah laku Rusia di Ukraina, saat mengunjungi Filipina.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Obama mengatakan sanksi ditujukan kepada sejumlah orang dan perusahaan selain ekspor teknologi tinggi ke Rusia. Tetapi Obama mengakui tidak jelas apakah hal ini akan berpengaruh.
Negara-negara Barat menuduh Moskow mendukung kelompok separatis bersenjata yang menduduki sejumlah gedung pemerintah di beberapa kota Ukraina timur.
Kelompok ini masih menyandera tujuh pengamat militer Barat yang ditangkap minggu lalu di kawasan tersebut.
Sementara itu beberapa pejabat mengatakan walikota kota Kharkiv di Ukraina timur, Gennady Kernes, terluka parah karena ditembak dari belakang.
Hari Senin (28/04) kelompok pendukung Rusia juga terlihat menguasai gedung pemerintahan setempat di Kostyantynivka.
Ini adalah aksi terbaru menentang pemerintahan Kiev yang sudah dilakukan di sejumlah kota di Ukraina timur.
(nwk/nwk)