Guatemala Tolak Suaka John McAfee

Guatemala Tolak Suaka John McAfee

- detikNews
Jumat, 07 Des 2012 16:25 WIB
Indonesia - BBC - John McAfee


John McAfee membantah terlibat dalam pembunuhan tetangganya pengusaha Gregory Faull

Permohonan suaka yang diajukan John McAfee, penemu piranti lunak anti-virus, kepada pemerintah Guatemala ditolak.

Dia mengajukan permintaan suaka ke nagara tetangga Belize menyusul kasus kematian tetangganya, seorang pengusaha asal Florida Gregory Faull, pada tahun lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

McAfee ditahan pada Rabu lalu karena masuk ke Guatemala secara ilegal dan diperkirakan akan dideportasi ke Belize.

Jutawan ini yang mengaku dirinya tidak bersalah dalam kasus kematian tetangganya itu, tengah menjalani perawatan akibat sakit di bagian dada.

Dia kemudian dikeluarkan dari rumah sakit dan dibawa oleh mobil polisi. Kuasa hukumnya, Telesforo Guerra, megatakan kliennya mengalami stres dan detak jantung yang cepat.

McAfee mengatakan dia lari dari Belize karena mengalami pelecehan yang dilakukan kepolisian, dan mengatakan pada awal pekan ini bahwa negara itu "tidak memiliki catatan yang baik untuk memberikan perlindungan kepada anda,".

Tidak ada surat perintah internasional atas penahanannya.


Bantah terlibat



Guatemala tidak memberikan alasan penolakan terhadap permohonan suaka McAfee, tetapi dia kemudian menulis dalam blognya:"Tolong kirimkan email ke Presiden Guatemala dan meminta dia untuk mengijinkan pengadilan memproses secara hukum untuk menentukan status saya di Guatemala, dan mohon dukungan terhadap suaka politik yang saya ajukan."

Kepada radio lokal,Guerra mengatakan: "Kami akan ke jaksa ham untuk mengajukan keberatan dan gugatan terhadap menteri luar negeri atas penahanan dia (McAfee) tanpa melihat permintaan suakanya."

Pejabat Belize mengatakan McAfee merupakan seseorang yang dicari dalam kasus pembunuhan Faull pada 11 November lalu.

Kediaman Gregory Faull di Belize bertetangga dengan McAfee. Dia ditemukan meninggal dengan luka tembakan di kepalanya.

McAfee diketahui terlibat perselisihan dengan Faull mengenai anjing penjaga di rumahnya.

Dia membantah terlibat dalam pembunuhan pengusaha itu. Dan dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi NBC, McAfee menawarkan imbalan sebesar US$25,000 atau sekitar Rp.240 juta bagi yang dapat menangkap pelaku pembunuhan.

McAfee ditahan pada Rabu (5/12) lalu di hotel di ibukota Guatemala, dan berhasil melewati perbatasan Belize sehari sebelumnya.


(bbc/bbc)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads