Ahmad Luthfi Ajak Siswa Jateng Gemar Makan Ikan
Bangun Indonesia

Ayo, tingkatkan partisipasi kita dalam pembangunan bangsa dan wujudkan impian Indonesia yang lebih baik!

Ahmad Luthfi Ajak Siswa Jateng Gemar Makan Ikan

Ihfadzillah Yahfadzka
Selasa, 11 Nov 2025 18:24 WIB
Pemprov Jateng
Foto: Pemprov Jateng
Jakarta - Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengajak para siswa untuk gemar makan ikan. Sebab, selain sebagai sumber protein, gerakan gemar makan ikan ini juga mampu meningkatkan roda ekonomi para nelayan.

"Masyarakat harus tahu bahwa sumber protein tidak hanya dari daging, tapi juga ada ikan," kata Luthfi saat kegiatan Central Java Fish Market #4 yang digelar di halaman Kantor Gubernur Jateng, seperti dalam keterangan tertulis, Selasa (11/11/2025).

Diketahui, kegiatan ini merupakan keempat kalinya dilaksanakan oleh Pemprov Jateng yang bekerja sama dengan Bank Indonesia dan masyarakat Gemar Makan Ikan.

Kegiatan ini melibatkan siswa yang menikmati 1.000 cup bakso ikan, lomba masak ikan yang diikuti pelajar SMK dan SMA, pameran produk perikanan, serta bazar olahan hasil laut dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Tengah.

Luthfi menilai kampanye gemar makan ikan bukan sekadar acara seremonial, melainkan gerakan berkelanjutan yang dapat memperkuat ekonomi daerah. Dalam kesempatan ini, dia juga mendorong agar masyarakat memandang ikan bukan hanya sebagai bahan pangan, tetapi juga komoditas strategis yang bisa diolah menjadi produk bernilai tinggi.

Dia juga menyoroti pentingnya inovasi dalam pengolahan hasil laut agar tidak hanya dijual mentah, tetapi diolah menjadi produk kreatif dengan nilai tambah. Luthfi menyebut ikan nila salin akan menjadi salah satu produk unggulan baru dari Jawa Tengah, terutama dari daerah Pati.

"Ikan itu jangan dijual apa adanya, tapi bisa diolah menjadi sumber alternatif yang banyak proteinnya," ujarnya.

Melalui berbagai program yang dilakukan, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga terus menggenjot konsumsi ikan sebagai sumber protein. Pada 2024, tingkat konsumsi ikan di Jateng mencapai 40,14 kilogram per kapita per tahun, meningkat 7,84 persen dibanding tahun sebelumnya yang sebesar 37,22 kilogram per kapita per tahun.

Sepakat dengan Luthfi, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno menambahkan, ikan memiliki kandungan yang sangat bermanfaat. Selain mengandung asam amino lengkap, juga kaya Omega 3.

"Nutrisi ini sangat diperlukan untuk fungsi otak dan jantung. Ikan juga dibutuhkan anak-anak pada pertumbuhan," ujar Sumarno.

Sumarno juga mendorong pelaku usaha untuk mengembangkan olahan ikan agar menarik minat masyarakat dalam konsumsi ikan.

Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Tengah Endi Faiz Effendi mengatakan kegiatan ini menjadi wadah kolaboratif untuk mengendalikan inflasi.

"Kegiatan ini bukan hanya mempromosikan produk olahan ikan, tetapi juga menjadi forum kolaboratif untuk mengendalikan sinergi inflasi di Jawa Tengah," pungkasnya. (akd/ega)

Berita selengkapnya tentang Kunjungi
Berita Terkait