Pemprov Jateng Gandeng Swasta Perluas Akses Rumah Layak Huni
Bangun Indonesia

Ayo, tingkatkan partisipasi kita dalam pembangunan bangsa dan wujudkan impian Indonesia yang lebih baik!

Pemprov Jateng Gandeng Swasta Perluas Akses Rumah Layak Huni

Diffa Rezy
Kamis, 06 Nov 2025 19:11 WIB
Pemprov Jateng
Foto: Pemprov Jateng
Jakarta - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) RI Maruarar Sirait bersama Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi meninjau rumah warga penerima bantuan program corporate social responsibility (CSR) dari PT Djarum di Kudus, hari ini. Diketahui, PT Djarum menyalurkan bantuan berupa 2.550 unit bantuan rumah dan sanitasi.

Maruarar menyebut, program ini menjadi bukti nyata gotong royong antara pemerintah dan dunia usaha.

"Djarum dan sektor swasta lain membuktikan bahwa gotong royong bukan hanya slogan. Tanpa uang negara, rumah-rumah rakyat bisa berdiri kokoh," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (6/11/2025).

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menambahkan, kolaborasi lintas sektor seperti ini penting untuk mempercepat pengentasan kemiskinan dan memperluas akses rumah layak huni.

"Rumah yang layak adalah pondasi kesejahteraan keluarga. Kalau rumahnya bagus, pendidikan, kesehatan, dan ekonomi keluarga juga ikut meningkat," katanya.

Kebahagiaan juga dirasakan warga penerima bantuan, salah satunya Sri Umami, warga Desa Pasuruhan Kidul, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus. Puluhan tahun tinggal di rumah sederhana yang nyaris roboh, kini ia bisa menempati rumah baru bersama keluarga.

"Suami saya sakit stroke, saya sendiri bekerja sebagai pegawai Djarum. Dari bantuan itu, rumah saya yang awalnya rusak telah dibongkar, lalu dibangun baru. Sekarang sudah bisa ditempati, airnya lancar, temboknya bagus. Saya sangat bersyukur," tuturnya.

Cerita serupa datang dari warga Kudus lainnya, Poniman, yang mengaku bangga sekaligus haru melihat rumahnya kini lebih kokoh dan layak huni.

"Rumah saya dibangun kembali, sudah selesai dan sudah saya tinggali. Bangunannya lebih bagus, kuat, dan tahan lama. Bahagia sekali, Pak," ungkapnya.

Selain kolaborasi dengan sektor swasta, Pemprov Jateng juga menargetkan perbaikan 17.000 unit rumah tidak layak huni (RTLH) pada 2025 melalui APBD provinsi.




(anl/ega)
Berita selengkapnya tentang Kunjungi
Berita Terkait