Gubernur Jateng Ahmad Luthfi mengatakan bahwa MBG merupakan program pemerintah pusat yang tentu harus didukung oleh pemerintah daerah. Oleh karena itu, akselerasi di Jawa Tengah terus dilakukan.
"Ini sudah kita sosialisasikan dan ini kita masifkan di seluruh kabupaten/kota," ujar Luthfi dalam keterangan tertulis, Jumat (17/10/2025).
Hal ini diperkuat mulai dari membuat Satgas MBG untuk percepatan pembangunan SPPG, sampai membuat posko aduan masalah MBG yang berada di kabupaten/kota. Posko aduan tersebut beroperasi selama 24 jam.
Luthfi menambahkan pengawasan keamanan pangan yang telah dilaksanakan di SPPG yang ada di wilayahnya. Ia mendorong agar ada akselerasi penerbitan sertifikat laik higiene dan sanitasi (SLHS).
Salah satu inisiatif dalam program MBG ini adalah peresmian SPPG Polrestabes Semarang di kompleks Asrama Polisi Gedawang, Banyumanik, Kota Semarang. Peresmian tersebut juga menandai operasional 35 unit SPPG baru yang dibuka bersamaan oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, sekaligus memulai pembangunan sekitar 27 SPPG tambahan di Jawa Tengah.
"Saat ini kami terus melakukan pembangunan, kita masuk ke 672 SPPG dan terus akan kita laksanakan untuk bisa mencapai target 1.000 lebih SPPG se-Indonesia," ujar Listyo.
Program MBG di Jawa Tengah hingga 16 Oktober 2025 sudah menjangkau 5.750.525 penerima manfaat, termasuk siswa TK hingga SMA/SMK, santri pondok pesantren, serta kelompok ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. Sementara itu, total SPPG di provinsi ini tercatat sebanyak 1.836 unit, terdiri dari SPPG Mitra, SPPG Polri, SPPG TNI, dan SPPG Ponpes.
Ia juga menekankan pentingnya penerapan SOP ketat terkait higienitas dan kualitas makanan, serta pengawasan distribusi hingga pasca makan di seluruh SPPG Polri.
Kolaborasi ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas gizi masyarakat, tetapi juga membuka peluang lapangan kerja. Kapolri menyebut, SPPG yang dibangun di Jawa Tengah ditargetkan memberikan manfaat langsung kepada 400 ribu orang sekaligus menyerap sekitar 5.000 tenaga kerja.
Dengan pendekatan terpadu antara pemerintah daerah, aparat keamanan, lembaga pendidikan, dan masyarakat, Program MBG di Jawa Tengah menjadi contoh kolaborasi yang efektif untuk menjamin ketersediaan makanan bergizi dan memperkuat ketahanan gizi nasional. (akd/akd)










































