Dalam sambutannya, Sumarno mengatakan Kejurnas Tenis Piala Tugu Muda adalah momentum untuk mengembalikan kejayaan tenis Indonesia ke kancah internasional. Melalui kejuaraan yang diikuti kelompok usia 8-18 tahun itu, diharapkan akan lahir bibit muda yang kelak akan menjadi atlet kelas internasional.
"Kejurnas Piala Tugu muda ini event rutin, diharapkan akan mengembalikan lagi kejayaan tenis Indonesia seperti zaman Yayuk Basuki," tuturnya dalam keterangan tertulis, Senin (13/10/2025).
Ia mengatakan, melalui Kejurnas, para atlet akan berkompetisi dengan atlet lain yang tidak ditemui saat latihan. Menurutnya, dengan sering mengikuti kompetisi, maka kemampuan dan teknik para atlet muda ini akan semakin terasah.
Sumarno berharap, gelaran ini Piala Tugu Muda ini juga sebagai ajang untuk membentuk integritas kaum muda. Atlet muda akan belajar tentang kejujuran,menerima pendapat, dan keputusan.
"Ajang seperti ini akan membentuk mental lebih kuat, menjaga sportivitas, dan menjaga kualitas permainan dengan siapa pun bertemu," ungkapnya.
Ketua Panitia Piala Tugu Muda Masrukhi mengatakan selama empat tahun terakhir, Kejurnas Tenis Piala Tugu Muda tidak dilaksanakan karena Covid-19. Rektor Unimus ini menyebutkan, setelah kembali hadir tahun 2025, ajang tersebut akan menjadi event tahunan dengan agenda yang lebih menarik.
Selain itu, ajang ini merupakan bagian dalam sport tourism yang mendukung program prioritas Jawa Tengah di bawah kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi dan Taj Yasin.
Kejurnas tersebut juga mendapat apresiasi tinggi dari Wakil Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PP Pelti) sekaligus Wakil Ketua Komisi I DPR RI Anton Sukartono Suratto. Ia memberikan apresiasi tinggi kepada Jawa Tengah yang memiliki komitmen besar dalam ajang olahraga.
Menurut Anton, provinsi yang lain juga diharapkan dapat mengadakan kompetisi serupa untuk meningkatkan jam terbang para atlet.
Dalam kesempatan ini, Sumarno juga sempat mengikuti ajang eksibisi ganda putra berpasangan dengan Masrukhi. Keduanya melawan Anton Sukartono yang berpasangan dengan Wakil Ketua Pelti Jateng Rico, dengan skor imbang 7-7.
(anl/ega)