Ahmad Luthfi Soroti Peran Strategis Ormas dalam Dukung Program Pemerintah

Risma Elsa - detikNews
Senin, 13 Okt 2025 12:34 WIB
Foto: Pemprov Jateng
Jakarta - Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengajak organisasi kemasyarakatan (ormas) pemuda di wilayahnya untuk menjadi mitra dalam pengentasan kemiskinan. Hal itu disampaikannya saat menerima audiensi dari Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Jawa Tengah di kantornya, hari ini.

"Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan melibatkan peran ormas dalam perumusan dan pelaksanaan program-program pengentasan kemiskinan," ujar Luthfi dalam keterangannya, Senin (13/10/2025).

Pertemuan tersebut juga membahas peran strategis ormas dalam menjaga stabilitas sosial dan mendukung program pemerintah, khususnya dalam pengentasan kemiskinan ekstrem. Luthfi menyampaikan pentingnya sinergi antara pemerintah dan ormas untuk menjaga kondusifitas daerah.

"Nanti peran ormas akan kita ikutkan, untuk membantu memikirkan program pengentasan kemiskinan," ungkapnya.

Selain itu, ia juga berterima kasih kepada Pemuda Muhammadiyah yang telah ikut menciptakan suasana kondusif di wilayahnya. Sebab, suasana yang tidak kondusif bakal berdampak terhadap investasi dan perekonomian daerah.

Sementara itu, Ketua Pemuda Muhammadiyah Wilayah (PW) Jawa Tengah, Abdul Ghofar Ismail, menyampaikan apresiasi atas sambutan dan dukungan Gubernur terhadap kiprah Pemuda Muhammadiyah.

"Kami sudah bertemu dengan Pak Gubernur, beliau sangat responsif dan luar biasa. Kami dari Pemuda Muhammadiyah beserta Kokam siap menjadi mitra strategis, mitra kritis, dan mitra sinergis," kata Ghofar.

Ia menjelaskan Pemuda Muhammadiyah Jawa Tengah aktif melaksanakan berbagai kegiatan sosial dan keagamaan. Salah satunya, kegiatan Apel Jambore Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) se-Jawa Tengah, yang akan diikuti sekitar 1.563 peserta dan berlangsung di Bumi Perkemahan PAI, Kota Tegal.

Terkait instruksi gubernur tentang kemiskinan, Ghofar tegaskan Pemuda Muhammadiyah siap sinergi. Karena itu, Pemuda Muhammadiyah berkomitmen untuk berperan aktif dalam menekan angka kemiskinan melalui kegiatan sosial yang dimulai dari lingkungan terdekat.

"Kami berusaha agar kemiskinan dapat kita turunkan dan berantas, minimal dimulai dari lingkungan terdekat kita," ucapnya.

Ia berharap para kader dan pemuda di seluruh wilayah Jawa Tengah dapat terus berkembang, melakukan riset, dan maju bersama.

"Dengan begitu, Jawa Tengah akan menjadi lebih sejahtera, dan angka kemiskinan semakin menurun," pungkasnya.

Sebagai informasi, berdasarkan rilis dari Badan Pusat Statistik (BPS) Jateng, persentase penduduk miskin pada Maret 2025 sebesar 9,48 persen, atau mengalami penurunan 0,10 persen poin dibanding September 2024 yang mencapai 9,58 persen. Sedangkan jumlah penduduk miskin pada Maret 2025 sebanyak 3,37 juta orang, turun 29,65 ribu orang dibanding September 2024.



Simak Video "Capaian Kerja 100 Hari Ahmad Luthfi dan Taj Yasin"


(ega/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork
Kamis, 01 Jan 1970 07:00 WIB
Kamis, 01 Jan 1970 07:00 WIB
Kamis, 01 Jan 1970 07:00 WIB