.webp)
Perbaikan Jalan Todanan-Ngawen di Kabupaten Blora sepanjang 2.050 meter kini dalam tahap pengerjaan dengan anggaran Rp15,3 miliar. Proyek perbaikan ini disambut warga Blora, Juju yang sebelumnya kerap mengeluh jalan rusak dan berlubang.
"Setiap hari saya lewat sini, biasanya untuk ke pasar. Rasanya senang sekali sekarang jalannya bagus. Terima kasih Pak Gubernur, pokoknya jalannya sekarang bagus," tutur Juju dalam keterangan tertulis, Jumat, (26/9/2025).
Senada dengan Juju, warga Kabupaten Blora lainnya, Sumarni menyampaikan bahwa dahulu, jalan di daerah tersebut bergelombang dan berbahaya saat hujan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekarang, Alhamdulillah jalannya sudah bagus. Harapannya ke depan, semoga jalan di daerah lain yang juga rusak parah bisa segera diperbaiki," ucapnya.
Diketahui, ruas Ngawen-Todanan merupakan jalur alternatif yang menghubungan Kabupaten Blora menuju Pati sepanjang 27,4 kilometer dengan pengerjaan jalan yang dilakukan adalah perkerasan beton sepanjang 500 meter dan pekerjaan pengaspalan.
Secara langsung, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi meninjau langsung proyek preservasi (perbaikan), hari ini. Ia menegaskan bahwa perbaikan infrastruktur tetap menjadi prioritas Pemprov Jateng pada 2025.
Luthfi menyatakan, dengan infrastruktur yang baik akan mendukung perputaran perekonomian, dengan demikian di tahun 2025 Pemprov Jateng berupaya fokus pada penguatan infrastruktur.
"Jalan ini sangat penting untuk mendukung perkembangan ekonomi, kelancaran arus masyarakat, serta distribusi barang dan jasa, sehingga konektivitas antar wilayah bisa berjalan lebih baik," ucapnya.
Luthfi melanjutkan, perbaikan jalan di wilayahnya dilakukan secara bertahap yang disesuaikan dengan kondisi wilayah, potensi daerah, serta kemampuan anggaran yang tersedia.
"Semuanya harus bersabar, karena pembangunan ini dilakukan secara bertahap dengan pemerataan. Tidak hanya di Kabupaten Blora, tetapi juga ada prioritas kebutuhan di wilayah lain, termasuk perbatasan provinsi," kata dia.
Dengan demikian, Luthfi meminta agar pengerjaan tersebut dilakukan dengan cepat tanpa mengurangi mutu.
"Jika ada kendala di lapangan, harus segera dilaporkan," tegas Luthfi.
Simak juga Video 'Jalan Rusak di Tulungagung Ditanami Pohon Pisang oleh Warga':
