Sido Muncul Sumbang Rp 260 Juta Bantu Operasi Bibir Sumbing Gratis di Lebak

Sido Muncul Sumbang Rp 260 Juta Bantu Operasi Bibir Sumbing Gratis di Lebak

Advertorial - detikNews
Senin, 24 Feb 2025 00:00 WIB
sidomuncul
Jakarta -

PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (Sido Muncul) melalui salah satu produk unggulannya Kuku Bima kembali menggelar operasi bibir sumbing dan langit-langit gratis di Lebak, Banten. Menggandeng Yayasan Smile Train Indonesia, kegiatan operasi ini dilakukan di Rumah Sakit Misi Lebak yang menyasar 40 anak dan balita.

Pada kegiatan ini, Direktur Sido Muncul Dr. (H.C.) Irwan Hidayat menyalurkan bantuan senilai Rp 260 juta. Bantuan secara simbolis diserahkan kepada Country Manager and Program Director Smile Train Indonesia Deasy Larasati yang didampingi Direktur RS Misi Lebak, Banten, Drg. Palti Siregar, M. Kes (MMR).

Dalam sambutannya, Irwan Hidayat menyampaikan keprihatinannya terhadap para orang tua yang memiliki anak dengan kondisi bibir sumbing. Dia memahami bahwa bantuan ini diperlukan agar bisa membantu meringankan beban para orang tua sehingga anaknya bisa tersenyum kembali.

"Kami bisa merasakan bahwa anak-anak yang menderita bibir sumbing kesulitan untuk makan dan kurang percaya diri terhadap penampilannya. Maka itu, hari ini kami kembali memberikan bantuan operasi sumbing bibir gratis bagi 40 penderita yang ada di wilayah Lebak, Banten," ujar Irwan Hidayat di RS Misi Lebak, Banten, Sabtu (22/2/2025).

Irwan mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Sido Muncul untuk berkontribusi pada masalah kesehatan yang ada di Indonesia. Hal ini diharapkannya bisa menginspirasi semua stakeholder agar bisa menekan angka kelahiran bayi dengan bibir sumbing di Indonesia.

sido muncul

"Kami berharap kegiatan operasi sumbing bibir gratis ini dapat menginspirasi berbagai pihak untuk memiliki kesadaran dan ikut menyelenggarakan kegiatan yang sama, karena angka penderita sumbing bibir di Indonesia tergolong masih tinggi. Semakin banyak yang mengadakan, mudah-mudahan semakin banyak pula yang bisa terobati," tutur Irwan.

Diketahui, bantuan ini merupakan bakti sosial pertama Sido Muncul di 2025 yang bekerja sama dengan Smile Train Indonesia dan RS Misi Lebak. Irwan berharap kegiatan yang memberi manfaat untuk masyarakat ini bisa terus berkelanjutan menjangkau lebih banyak masyarakat.

"Tahun ini kita ingin lebih giat lagi melakukan kegiatan-kegiatan yang membantu masyarakat. Harapannya kegiatan ini berlanjut bukan cuma hari ini, minggu depan ada lagi, terus dilakukan. Target kita tahun ini untuk operasi bibir sumbing di 2025 itu 200, dan yang menjadi kontributor sponsornya itu Kuku Bima," jelasnya.

Sementara itu, Direktur RS Misi Lebak, Banten, Dr. Parlin Siregar, M. Kes (MMR) mengapresiasi Sido Muncul dan Smile Train Indonesia yang berkolaborasi dengan RS Misi Lebak. Pihaknya berharap program ini dapat menjadi layanan rutin bagi masyarakat.

"Kami sangat berterima kasih kepada kontribusi Sido Muncul yang berkolaborasi dengan Smile Train Indonesia, untuk bisa bekerja sama dengan kami, mudah-mudahan ini kedepannya bukan lagi bakti sosial, tetapi merupakan layanan, sehingga berapa pun yang datang, akan ditangani," jelasnya.

Dia juga berharap anak-anak di Banten yang lahir dengan kondisi sumbing bisa ditangani lebih awal dengan adanya bantuan ini. Menurutnya, hal ini penting karena akan menentukan kualitas hidup sang anak.

"Harapan kami tentunya anak-anak yang terlahir sumbing, (bisa) lebih awal ditangani, sehingga kualitas hidupnya nanti akan jauh lebih baik. Nah kalau dari awal ditangani, kualitas hidupnya akan jauh lebih baik," tuturnya.

Senada, Country Manager and Program Director Yayasan Smile Train Indonesia Deasy Larasati juga mengapresiasi upaya Sido Muncul yang sudah berkolaborasi dalam program operasi bibir sumbing sejak 3 tahun lalu. Menurutnya, program yang dijalankan secara nasional ini sudah membantu banyak masyarakat.

"Program operasi bibir sumbing ini kita jalankan secara nasional, kalau dengan Sido Muncul itu sudah dilakukan sejak 3 tahun lalu, sampai saat ini kita sudah dibantu sampai 500 pasien," ungkapnya.

sido muncul

Dia mengatakan program dari Sido Muncul ini juga terbuka bagi masyarakat yang memiliki anak yang membutuhkan bantuan operasi sumbing. Hal ini bertujuan agar anak-anak yang mengalami kondisi sumbing bisa ditangani sejak dini.

"Hari ini ada pendaftar kurang lebih 40 pasien, dan seperti kata Bapak Irwan, silahkan bagi siapapun, yang bisa membutuhkan bantuan untuk operasi sumbing, yang sekiranya bisa menjangkau rumah sakit ini, silakan mendaftar," jelasnya.

"Program bantuan Sido Muncul ini sangat terbuka kepada masyarakat, sehingga anak-anak yang terlahir dengan kondisi sumbing bisa segera tertangani. Karena kalau kami lihat tadi, cukup banyak anak-anak yang usianya harus sejak usia 3 bulan dibantu operasinya supaya mereka tidak bermasalah dengan makan minum dan berbicara," imbuhnya.

Diketahui, operasi bibir sumbing dan langit-langit gratis ini didukung oleh Dokter Spesialis Bedah Plastik dari Yayasan Hayandra Peduli dan Tim Dokter serta Tenaga Medis RS Misi Lebak yang berpengalaman di bidangnya. Salah satunya adalah salah satu pendiri Yayasan Hayandra Peduli sekaligus Dokter Spesialis Bedah Plastik dari Klinik Hayandra Dr. dr. Karina, Sp.BP-RE.

dr. Karina mengajak para orang tua yang memiliki anak terlahir sumbing untuk melakukan operasi sejak dini. Sebab, kata dia, hal ini jika dibiarkan terlalu lama, anak akan rentan mengalami infeksi sehingga berdampak pada kualitas hidupnya.

"Dampak jangka panjangnya sebenarnya nggak ada untuk kesehatan, mungkin lebih rentan terhadap infeksi telinga, lebih rentan terhadap infeksi saluran nafas, dan mengancam kualitas hidup," terangnya.

"Anak-anak ini biasanya mulai kelas 2-3 SD biasanya mogok sekolah, sementara mereka tidak ada masalah apa-apa, ini sangat disayangkan sebenarnya, karena merekalah generasi penerus bangsa," jelas dr. Karina

Lebih lanjut, dia mengungkapkan faktor mengapa anak lahir dengan kondisi sumbing. Salah satunya, karena kurangnya asupan asam folat sebagai salah satu jenis vitamin B kompleks yang perlu dicukupi dengan baik oleh ibu hamil.

Oleh karena itu, dia menyarankan pemenuhan asam folat ini penting bagi para orang tua untuk mencegah anak lahir dengan kondisi sumbing.

"Sayur dan buah, mengandung asam folat, termasuk kacang-kacangan juga, kalau memang diperlukan vitamin asam folat juga sangat mudah didapatkan sebenarnya," tuturnya.

Apresiasi Penerima Bantuan untuk Sido Muncul

Di sisi lain, salah satu penerima bantuan, Murni Cania mengaku senang atas bantuan operasi bibir sumbing gratis yang diberikan Sido Muncul. Murni bercerita awalnya tak mengira anaknya terlahir dengan keadaan sumbing.

sidomuncul

"Waktu itu posisinya saya lahiran di bidan, dan juga pas USG itu hanya 2 dimensi belum 4 dimensi. Pertama kali tahu kondisinya kaya gini pasti kaget, lihat kondisinya kaya gini, cuma support dari keluarga itu, kasih dukungan yang terbaik," ungkapnya.

Namun, kini rasa khawatir itu semakin berkurang karena adanya bantuan operasi bibir sumbing gratis. Murni mendapatkan informasi ini dari bidan yang menangani kehamilannya. Ia berharap hal ini menjadi jalan yang terbaik untuk anaknya.

"Waktu itu ada salah satu bidan di klinik nawarin lokasinya di sini di Lebak, yaudah ikut saja, intinya yang terbaik buat anak, yang penting dia bisa lebih baik dari sekarang, hanya berdoa untuk keselamatan saja untuk cepat sembuh dan semoga menjadi anak periang gak terlalu minder orangnya, dan juga support dari keluarga tetap nomor satu," ungkapnya.

"Terima kasih untuk Sido Muncul telah mendonasikan bantuannya pada kami yang terbilang tidak mampu, dan terima kasih juga atas operasi bibir sumbing gratis ini bisa meringankan beban kami," pungkasnya.

Sebagai informasi, bantuan operasi bibir sumbing gratis telah dilakukan Sido Muncul sejak tahun 2018, dan pertama kali dilakukan di Kupang, NTT. Bantuan ini telah dilakukan di berbagai wilayah Indonesia. Adapun total pasien yang telah dioperasi hingga saat ini adalah 664 pasien.

(adv/adv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.