Sederet Capaian Unilever Indonesia Foundation 21 Tahun di Indonesia

Advertorial - detikNews
Selasa, 14 Des 2021 00:00 WIB
Jakarta -

width="1" height="1" style="border-style: none;" />Unilever Indonesia Foundation (UIF) sudah 21 tahun berada di Indonesia. Selama 21 tahun itu juga Unilever Indonesia Foundation memiliki 3 fokus utama yang terus dilakukan untuk membantu dan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.

Peran dari UIF bagi kinerja Unilever juga dibilang sangat krusial, sebab UIF harus mengimplementasikan berbagai program yang bertujuan memberikan kebaikan dan manfaat positif tidak hanya bagi masyarakat, tetapi juga bagi lingkungan.

Langkah tersebut juga sebagai tanda Unilever menjalankan bisnis yang berkelanjutan. Hal tersebut juga semakin menguat pada tahun 2010 saat Unilever secara global meluncurkan sebuah strategi yang dinamakan Unilever Sustainable Living Plan (USLP).

Setelah 10 tahun berhasil dengan pencapaian strategi USLP, komitmen perusahaan bertransformasi menjadi 'The Unilever Compass' yang berfokus pada 3 hal yaitu membangun planet yang lebih lestari, meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat serta berkontribusi pada masyarakat yang lebih adil dan inklusif.

3 fokus tersebut diimplementasikan oleh Unilever Indonesia Foundation melalui berbagai program kegiatan. Beberapa program tersebut antara lain:

Membangun Planet yang Lebih Lestari

Terdapat dua fokus utama yang dijalankan UIF pada pilar ini, yang pertama adalah menciptakan dunia yang lebih bersih dari sampah dan melindungi serta meregenerasi alam.

Dalam menciptakan dunia yang lebih bersih dari sampah, UIF memiliki beberapa program seperti, program bank sampah yang mengajak seluruh masyarakat untuk mengambil bagian dalam menciptakan lingkungan yang bersih dari sampah, khususnya kemasan plastik. Hingga saat ini, UIF terus aktif memberikan edukasi dan membina lebih dari 4.000 Bank Sampah di 37 kota di Indonesia. Selain itu, UIF juga terus berinovasi dan menggalakkan edukasi mengenai pentingnya pilah sampah pada konsumen bersama partnernya melalui program Smart Drop Box yang bekerjasama dengan Farmers Market dan start up Smash.

UIF juga terus mengajak masyarakat untuk menjadi #GenerasiPilahPlastik, suatu ajakan kepada masyarakat untuk menjadi generasi yang lebih peduli lingkungan dan lebih bertanggung jawab terhadap kemasan yang mereka gunakan, terutama kemasan plastik.

UIF juga mendorong upaya kolaboratif yang melibatkan peran dan fungsi setiap pemangku kepentingan dalam mengatasi permasalahan lingkungan khususnya sampah plastik. Seperti program Peta Jalan Sampah yaitu penyusunan peta jalan pengelolaan sampah plastik dari hulu hingga hilir yang telah diserahkan kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI

Unilever Indonesia juga ikut mendukung penerapan teknologi Refuse Derived Fuel (RDF) dalam pengelolaan sampah. Saat ini kolaborasi penerapan teknologi RDF telah dilaksanakan di 2 lokasi.

Lebih lanjut untuk fokus kedua yaitu melindungi serta meregenerasi alam, UIF juga melakukan beberapa tindakan. Seperti melindungi dan membantu peningkatan taraf hidup para petani yang menjadi mitra Unilever Indonesia dalam menghasilkan bahan baku pertanian yang berkualitas dan sesuai standar.

UIF mengembangkan berbagai program untuk meningkatkan produktivitas budidaya kedelai hitam yang sekaligus memenuhi standar lingkungan, sosial dan ekonomi. melalui 'Program Pengembangan Petani Kedelai Hitam' yang diawali sejak tahun 2001.

Dalam program pendampingan tersebut UIF fokus memberikan pendampingan, bantuan teknis, akses ke permodalan, pengembangan benih, pemberdayaan perempuan, pengembangan koperasi, dan jaminan pasar.

Unilever Indonesia berkomitmen menjaga ketersediaan air. Hal ini dilakukan dengan mengefisienkan penggunaan air dan pengurangan pencemaran terhadap air. Unilever juga menandatangani kesepakatan bersama dengan para mitra dalam pembentukan Koalisi Air Indonesia pada 29 Januari 2021. Selain itu, bekerja sama dengan Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia (SIL UI) dalam merancang sistem pengelolaan air wudhu di pesantren.

Meningkatkan Kesehatan dan Kesejahteraan Rakyat

Pilar kedua ini dilakukan sebagai langkah Unilever meningkatkan kesehatan, kepercayaan diri dan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program. Program pertama yaitu Program Sekolah Sehat yang bertujuan untuk menumbuhkan perilaku menjaga kebersihan dan kesehatan anak-anak sedari dini.

Tak hanya itu, Unilever juga memberikan pemberdayaan kepada UKS serta menciptakan perubahan perilaku dengan cara memberikan edukasi dan penguatan mengenai pentingnya PHBS di sekolah maupun di Rumah kepada satuan pendidikan.

Program Sekolah Sehat yang terintegrasi ini telah menjangkau lebih dari 10 juta anak di lebih dari 40,000 sekolah dan pesantren di berbagai wilayah Indonesia.

Selain itu, UIF bekerja sama dengan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) membuat program 'Ibu Sehat Keluarga Sejahtera (Bu Karsa)' untuk mengedukasi para Ibu di Indonesia.

Dalam program ini, para Ibu diberikan edukasi dan penguatan mengenai perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), makanan bergizi dan bernutrisi, pengelolaan sampah di rumah tangga, serta kesejahteraan. Program ini telah menjangkau 500.000 Ibu dan keluarga di 12 Provinsi yang tersebar di seluruh Indonesia.

Ada juga Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) yang sudah menjadi acara tahunan dari brand pasta gigi Pepsodent yang dilaksanakan sejak tahun 2010, berkolaborasi dengan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) dan Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia (AFDOKGI). BKGN digelar secara nasional untuk memberikan pengobatan dan edukasi gigi gratis kepada lebih dari setengah juga masyarakat Indonesia.

Ada juga Program Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia (WOHD) yang dilakukan sejak 2015. Di program ini Pepsodent bermitra dengan 150 Cabang Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) di seluruh Indonesia melibatkan 5.000+ dokter gigi untuk menyelenggarakan program kesehatan sekolah bagi 150.000+ anak.

UIF juga memiliki Program Royco NutriMenu yaitu panduan berisi menu lengkap yang lezat dan dapat digunakan setiap hari dengan menggunakan berbagai bahan makanan yang lebih bergizi. Hingga kini, program ini telah disebarluaskan ke 80.000 anggota keluarga, 180.000 remaja pondok pesantren, serta menginspirasi 2 juta keluarga Indonesia secara online.

UIF pun mendukung jalannya Program Gerakan Masjid Bersih bekerja sama dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan para mitranya, Unilever memberikan pelatihan, dukungan paket peralatan kebersihan, dan panduan tentang cara membersihkan masjid agar dapat mewujudkan masjid yang nyaman dan aman. Program ini telah menjangkau lebih dari 100.000 Masjid di Indonesia.

Berkontribusi Pada Masyarakat yang Lebih Adil dan Inklusif

Untuk pilar yang ketiga ini, UIF juga kerap melakukan beberapa aktivitas, salah satunya yaitu Program Pesantren'. Ini adalah program pemberdayaan pesantren yang secara holistik untuk menciptakan pesantren yang sehat, hijau dan berdaya. Di Tahun 2020, program ini berhasil menjangkau 372.128 santri di 902 Pesantren wilayah Indonesia.

Selain itu, UIF juga memiliki Program Unilever Entrepreneurship Bootcamp yang berfokus pada pelatihan kewirausahaan untuk anak muda. Program ini telah diikuti oleh 60 wirausaha muda bertalenta dari sejumlah perguruan tinggi di berbagai wilayah Indonesia.

Salah satu produk es krim Seru! dari Unilever juga mempunyai program 'Pengembangan Juragan Seru!". Program ini yang dirancang khusus untuk pengembangan diri para distributor Es Krim Seru! Yang disebut dengan 'Juragan Seru!' agar menjadi pengusaha yang semakin handal dan mandiri. Program ini memberikan serangkaian pelatihan secara berkelompok maupun individual untuk membekali para juragan dengan keterampilan untuk berkembang melalui Pelatihan Pola Pikir Kewirausahaan, Pengembangan Pasar, dan Pelatihan Penanganan Pelanggan.

Itu lah beberapa kegiatan yang dilakukan oleh UIF selama 21 tahunnya berada di Indonesia untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat dan juga lingkungan. Sudah ada sejak 27 November 2000, Unilever Indonesia Foundation (UIF) hadir di Indonesia dengan berbagai tujuan untuk mencari, memberdayakan potensi dan memberikan nilai tambah bagi masyarakat, menyatukan kekuatan dengan mitra-mitranya serta meningkatkan efektivitas kegiatan dalam pembentukan kemitraan.




(adv/adv)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork