Baru Mulai Investasi? Yuk Prioritaskan Pilih Reksa Dana!

Baru Mulai Investasi? Yuk Prioritaskan Pilih Reksa Dana!

Advertorial - detikNews
Senin, 19 Apr 2021 00:00 WIB
adv bri
Foto: shutterstock
Jakarta -

Belakangan, investasi pasar modal sedang ramai dibahas generasi muda di Tanah Air, terutama investasi saham. Instrumen tersebut paling diminati karena banyaknya ajakan di media sosial untuk mulai berinvestasi di saham.

Di samping saham, instrumen reksa dana sebenarnya juga cocok bagi kalangan milenial, apalagi pemula. Namun, sebetulnya apa sih yang dimaksud dengan reksa dana? Apa saja keuntungan dan kerugiannya, serta bagaimana langkah untuk memulainya? Yuk, simak ulasan berikut ini.

Reksa dana adalah investasi kolektif yang investasinya dikelola oleh manajer investasi (MI), sedangkan uang investor dititipkan di bank kustodian. Terdapat 4 jenis reksa dana, yaitu reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana campuran, dan reksa dana saham. Keempatnya bisa dipilih dan disesuaikan dengan tujuan Anda berinvestasi.

Reksa dana cocok untuk investor pemula karena bisa dimulai dari nominal yang cukup terjangkau, yaitu Rp 100 ribu. Selain itu, risiko reksa dana cenderung lebih kecil ketimbang saham serta mempermudah investor, baik dari segi waktu maupun usaha, karena ada manajer investasi yang mengurus semuanya.

Lalu, apa saja faktor penting yang perlu diperhatikan saat memilih reksa dana?

1. Pertimbangkan Faktor Risiko dan Imbal Hasil

Seperti halnya bentuk investasi lain, investasi melalui reksadana juga berfluktuasi. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui profil risiko sebelum berinvestasi. Pilih produk dan instrumen yang sesuai, berdasarkan tingkat return dan risikonya. Semakin tinggi keuntungan maka akan semakin tinggi pula risiko yang ditanggung

2. Tujuan Berinvestasi

Faktor kedua yaitu tujuan berinvestasi. Hal ini penting untuk dimiliki mengingat tujuan akan menentukan produk reksa dana yang cocok untuk Anda miliki. Tujuan berinvestasi harus mencakup jangka waktu berapa tahun Anda berinvestasi. Apabila Anda ingin berinvestasi dalam jangka waktu pendek, sebaiknya pilih produk yang aman dan konservatif.

3. Biaya Investasi

Faktor lain yang tidak kalah penting, yakni biaya. Dalam reksa dana terdapat sejumlah biaya yang dibebankan kepada investor dan diperhitungkan dalam nilai transaksinya, seperti biaya pembelian (subscription fee), biaya penjualan (redemption fee), dan biaya pengalihan (switching fee).

4. Profil Manajer Investasi

Sebelum Anda memutuskan untuk berinvestasi lewat reksadana, pastikan Anda melakukan riset guna melihat rekam jejak dari manajer investasinya. Sebab, manajer investasi adalah orang yang bertanggung jawab atas aset Anda. Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam menilik profil manajer investasi adalah pengalaman dalam mengelola aset yang dimiliki, jumlah nasabah dan besarnya dana yang pernah dikelola.

5. Total Dana Kelolaan

Dalam reksa dana terdapat istilah Asset Under Management(AUM) atau total dana kelolaan. Angka ini menunjukkan total dana yang dikelola oleh manajer investasi Anda. Semakin besar dana kelolaan, maka semakin bonafide reksa dana tersebut.

Sebagai agen penjual yang telah mengantongi izin transaksi jual-beli, BRI menawarkan empat jenis reksa dana, mulai reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana saham dan, reksa dana campuran.

Adapun deretan keuntungan yang didapatkan adalah transparansi, likuiditas harian, peningkatan diversifikasi, terjangkau, dan aman dalam pengawasan pemerintah melalui Otoritas Jasa Keuangan.

Bagi Anda yang ingin berinvestasi reksa dana di BRI juga cukup mudah. Anda hanya perlu mendatangi unit kerja BRI yang telah memiliki izin APERD dengan membawa dokumen diri, meliputi fotokopi identitas diri (KTP/SIM), NPWP, dan buku tabungan. Selanjutnya, mengisi sejumlah formulir, pilih produk reksa dana yang hendak dibeli, dan pihak BRI akan segera memproses pembelian reksadana kamu. Kamu bakal menerima Surat Konfirmasi Transaksi dan Bukti Kepemilikan Unit Penyertaan yang diterbitkan oleh Bank Kustodian.

Selain itu, BRI juga menghadirkan program Resolusi Reksa Dana bagi seluruh nasabah BRI Prioritas pembeli produk reksa dana. Program yang berlangsung hingga 30 Juni 2021 mendatang ini dilaksanakan dengan memberikan reward kepada investor yang melakukan pembelian produk reksa dana, baik reksa dana pasar uang maupun non pasar uang, seperti reksa dana pendapatan tetap, campuran, dan reksa dana saham.

Adapun untuk dapat mengikutinya, terdapat batasan pemesanan atau subscription, yakni minimal Rp 1 miliar untuk reksa dana pasar uang dan minimal Rp 100 juta untuk produk reksa dana non pasar uang.

Memasuki bulan Ramadan yang penuh berkah, Anda pasti butuh dana lebih untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri. Yuk, siapkan dana tersebut dari jauh hari dengan berinvestasi di reksa dana melalui BRI!

Untuk mengetahui lebih rincimengenai reksa dana, Anda dapat menghubungi BRI Premium Call Center (021) 575 8899/ 0800 1017 017 atau cek di sini.

(adv/adv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.