.webp)
Secara simbolis, Pemprov Jateng menyerahkan bantuan kepada kepada Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono di Desa Sidakangen, Kecamatan Kalibening. Bantuan yang diberikan berupa uang sebesar Rp 50 juta dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jateng, bantuan logistik dari Korpri Rp 30 juta, dan BPBD Jateng Rp 20 juta.
 Plt Gubernur Jateng Drs Heru Sudjatmiko MSi yang mewakili Pemprov Jateng datang ke lokasi kejadian gempa dengan membonceng sepeda motor anggota TNI / dok. Kominfo Jateng |
Saat berada di lokasi kejadian gempa, Heru tidak hanya melihat rumah warga yang hancur, mantan Bupati Purbalingga ini juga menyambangi posko pengungsian dan dapur umur di Desa Sidakangen.
"Saya sengaja datang ke sini (lokasi gempa) untuk mengetahui kondisi masyarakat yang tertimpa musibah gempa. Saya berharap warga yang terkena gempa sabar dan tawakal, mudah-mudahan tidak ada lagi bencana," ujar Heru dalam keterangannya.
Sebelum melihat kondisi lokasi gempa, Plt Gubernur meninjau pembangunan jembatan di Desa Kedunglegok, Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga. Dengan adanya jembatan tersebut, akses masyarakat menuju Banjarnegara ataupun Banyumas menjadi lebih mudah.
 Plt Gubernur Jateng Drs Heru Sudjatmiko MSi yang mewakili Pemprov Jateng datang ke lokasi kejadian gempa di Kabupaten Banjarnegara / dok. Kominfo Jateng |
Di sela-sela kunjungannya, Heru menyampaikan, pemerintah dan pihak-pihak terkait akan selalu membantu para korban bencana alam. Selain dari Baznas, para korban gempa mendapat perhatian dari Kementerian Sosial, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan pihak lainnya, yakni Taruna Siaga Bencana (Tagana), Karang Taruna, TP PKK, TNI, Polri, dan relawan. Semuanya siap turun tangan dengan berbagai kemampuan yang dimiliki.
"Tidak lama lagi akan menyusul bantuan dari provinsi khusus untuk warga yang rumahnya hancur (masing-masing) mendapat Rp 15 juta. Sedangkan warga yang rumahnya rusak berat mendapatkan Rp 10 juta per unit," bebernya.
Akibat gempa berkekuatan 4,4 SR pada Rabu (18/4/2018) sekitar pukul 13.30 itu, ratusan rumah warga yang tersebar di empat desa di Kecamatan Kalibening, yakni Desa Sidakangen, Kasinoman, Kertasari, serta Majatengah mengalami kerusakan.
Saat ini, 2.104 warga atau 526 KK mengungsi karena rumahnya rusak berat. Mereka terpaksa mengungsi di balai desa, sekolah, kantor kecamatan, serta tempat umum lainnya yang selamat dari bencana.
 Dapur umum untuk memenuhi kebutuhan pengungsi / dok. Kominfo Jateng |
Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono sendiri menetapkan status siaga darurat selama tujuh hari untuk bencana gempa bumi di Kecamatan Kalibening. Ia langsung minta agar Dinas Sosial Banjarnegara untuk segera membuka dapur umum untuk memenuhi kebutuhan pengungsi.
"Gempa pada Rabu siang kemarin terasa di seluruh Kecamatan Kalibening. Namun yang paling terasa di Desa Kasinoman, Kertasari, serta sedikit di Desa Majatengah," katanya.
Budhi melanjutkan, sebagai langkah awal BPBD Banjarnegara langsung mendirikan posko di Desa Sidakangen. Pendirian posko ini untuk memudahkan koordinasi dalam penanganan bencana gempa bumi ini. (adv/adv)
