Warga RT 016 Kampung Tanjung Burung Beting yang tinggal di pinggir kali Cisadane Tangerang, sudah bertahun-tahun hidup dengan kondisi perekonomian minim.
Kondisi tempat tinggal warga juga memprihatinkan karena masih menempati bilik bambu yang akan hancur jika terkena banjir maupun angin kencang.
Di musim hujan ini, warga Kampung Tanjung Burung Beting, khususnya warga RT 016 benar-benar merasakan dampaknya. Rumah mereka terendam banjir dan sebagian perabotan mereka rusak berat. Parahnya, warga yang tinggal di samping Kali Cisadane rumahnya roboh karena tertiup angin kencang.
![]() |
"Saya sebagai lurah Tanjung Burung mewakili warga Tanjung Burung mengucapkan terima kasih atas sumbangsih dan simpati Sido Muncul kepada warga kami," ujar Lurah Kampung Tanjung Burung Beting, Idris Effendy S.Pd., M.M.
"Semoga agenda ini bisa berlanjut. Saya tidak bisa membalas smoga Tuhan membalasnya. Untuk Sido Muncul, semoga dengan kegiatan ini bisa lebih eksis lagi dan bisa ditingkatkan kegiatannya. Mohon maaf keadaan Tanjung Burung kaya gini. Baru-baru ini kita ketimpa banjir kiriman dari Bogor dan Jakarta," sambung Idris.
Untuk menghibur warga RT 016, Sido Muncul juga menggandeng komedian Fanny Fadillah atau yang dikenal sebagai Ucup 'Bajaj Bajuri'.
Tak jauh dari Kampung Tanjung Burung Beting, Sido Muncul juga memberikan sumbangan 100 paket sembako di Vihara Attha Naga Vimutti berupa beras, gula, mi instan, serta produk-produk Sido Muncul seperti Tolak Angin Cair, Tolak Linu Herbal, Alang Sari, Jahe Wangi, dan Kuku Bima Energi.
Secara simbolis, total bantuan senilai Rp 230 juta diserahkan oleh Manager PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Marco Hidayat kepada Lurah Kampung Tanjung Burung Beting Idris Effendy dan Ketua Vihara Attha Naga Vimutti Jumardi Supardiman
![]() |
"Senang sekali ada bantuan di momen Imlek. Hari ini saya senang dan bangga karena merasa diperhatikan. Warga sekitar pekerjaannya hanya bertani, ada sebagian yang memang tidak bekerja," ujar Jumardi.
Dijumpai di kantor Sido Muncul jalan Cipete Raya no.81, Direktur Marketing PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Irwan Hidayat mengatakan, sumbangan ini diberikan sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama.
"Di tempat itu banyak orang yang tidak mampu mereka kebanyakan komunitas Tionghoa. Mereka tidak mampu dari keluarga sangat miskin. Maka itu kami rencanakan berbagi di sana," ujar Irwan.
"Sebenarnya tradisi Imlek diajarkan untuk berbagi. Semua agama juga sama. Saya bersyukur bisa berkesempatan untuk berbagi," sambungnya.
Terakhir, Irwan menuturkan, tahun Anjing Tanah cocok dengan jamu karena tanah tempat menanam tumbuh-tumbuhan.