Mengenal Sosok Iga Massardi yang Bawa Perbedaan Musik di Tanah Air

Jakarta -

Jika berbicara mengenai generasi millennial, pasti muncul banyak harapan agar mereka bisa membawa perubahan yang lebih baik untuk negaranya. Generasi millennial memang dikenal memiliki semangat dan karakter personal yang kuat juga agresif untuk mewujudkan impiannya melalui sebuah karya.

Salah satu sosok yang mewakili semangat millennial di Indonesia bisa ditemukan pada Iga Massardi. Seorang musisi dan produser musik ini memadukan cara unik dan semangat yang tinggi dalam menciptakan karyanya.

Melalui band-nya, Barasuara, Iga Massardi membawa sebuah karya yang mengaggumkan. Kreatif, berkarakter, dan berani tampil beda. Itulah deretan kata yang menggambarkan lagu-lagu dan penampilan panggung dari Barasuara.

Dengan menggunakan lirik Bahasa Indonesia yang sastrawi, Iga Massardi dan kawan-kawan mampu mengemasnya dengan genre rock yang lantang. Tak hanya dari segi lagu, penampilan panggung Iga Massardi juga unik dan berbeda karena ia mengenakan kemeja batik di setiap kesempatan konser Barasuara.

Keberaniannya untuk tampil beda menunjukkan bahwa Iga Massardi memiliki semangat untuk melawan arus. Di saat banyak musisi Indonesia yang menciptakan lagu bertema cinta dan mendayu-dayu, Iga Massardi justru membawa isu-isu sosial dengan lantang dalam lagu ciptaannya dan tetap mengedepankan Bahasa Indonesia.

Salah satunya lewat lagu berjudul 'Hagia' dalam album perdana Barasuara, 'Taifun'. Di lagu ini, Barasuara ingin mengungkapkan bahwa antarumat beragama seharusnya dapat hidup dengan damai dan berdampingan. Bagi Iga Massardi, Indonesia adalah negara kesatuan yang terdiri dari banyak suku dan agama. Perbedaan tak seharusnya menjadi masalah untuk menyebarkan kebencian, justru seharusnya dirayakan bersama-sama. Lewat lagu ini pula, Barasuara ingin mengungkapkan bahwa semua agama dan kepercayaan mengajarkan kebaikan dan damai.

Perjalanan musik Iga Massardi tidak datang secara instan. Sebelumnya, Iga Massardi bermusik untuk beberapa proyek lintas genre. Ketekunannya dalam bermusik lah yang membuat dirinya menjadi sukses. Awalnya Iga Massardi dikenal sebagai gitaris dalam sebuah band indie The Trees and The Wild. Selain itu, ia juga mengisi gitar untuk proyek musik Tika and The Dissident, Soulvibe, dan Barry Likumahuwa Project. Bahkan ia juga menjadi produser album band rock The Experience Brothers dan penyanyi Chikita Fawzi.

Kini Iga Massardi yang menjadi vokalis band Barasuara menunjukkan karakter yang lebih kuat dan ciri khas yang membedakannya dari musisi lainnya di skena musik Indonesia. Perjalanan Barasuara di dunia kreatif Indonesia bahkan membawanya ke AMI Awards dan berhasil mendapatkan penghargaan Best Alternative Production Work.

Semangat melawan arus adalah semangat yang perlu diangkat dan diimplementasikan pada generasi sekarang. Tak perlu ragu dan takut untuk berkarya meskipun karya kalian berbeda dengan kebanyakan orang. Tak hanya bermanfaat bagi diri sendiri, semangat against the stream ini bisa menjadikan Indonesia ke arah yang lebih baik karena millennial memiliki karakter kuat yang akan memperkaya kultur kreatif. Bukan hanya di musik, tetapi di berbagai bidang.

Cari tahu sosok lainnya yang memiliki semangat against the stream di GoAheadPeople.id. Kalian bisa mendapatkan inspirasi dari berbagai pelaku kreatif di Go Ahead People. Selain itu, kalian juga bisa memamerkan karya kalian di Go Ahead Challenge dan mendapatkan akses ke berbagai kelas kreatif.

(adv/adv)