Budaya Kerja Baru Bermanfaat untuk Wujudkan Revolusi Mental

Budaya Kerja Baru Bermanfaat untuk Wujudkan Revolusi Mental

Advertorial - detikNews
Jumat, 02 Des 2016 00:00 WIB
Jakarta -

Gerakan nilai dan budaya kerja Integritas, Profesional, Inovatif, Produktif Dan Kompetitif atau sering disebut dengan istilah Insan Oke terus diusung oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin). Gerakan tersebut terus dijalankan sebagai salah satu upaya pelaksanaan revolusi mental.

Penerapan nilai dan budaya kerja Insan Oke diyakini oleh Menteri Perindustrian, Saleh Husin dapat membentuk aparatur yang berada di lingkungan Kementerian Perindustrian menjadi individu dan kelompok kerja yang maju, serta modern. Tentunya hal itu bisa menguntungkan berbagai pihak.

"Kita menyadari jika ingin meraih keberhasilan dan kesuksesan, maka kita memerlukan sebuah instrumen yang akan menjadi asas dalam melaksanakan pekerjaan dan menjadi dasar atas tingkah laku dalam bekerja," paparnya di Jakarta, Rabu (25/5).

Di sisi lain, Sekretaris Jenderal Kemenperin Syarif Hidayat mengungkapkan bahwa pencanangan nilai dan budaya kerja Insan Oke sejalan dengan Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi tahun 2010-2025. Insan Oke juga sejalan dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi tahun 2015-2019.

"Pada 2025, Indonesia diharapkan berada pada fase yang benar-benar bergerak menuju negara maju dengan mewujudkan pemerintahan kelas dunia, yaitu pemerintah yang profesional dan berintegritas tinggi. Dengan demikian berbagai instutusi terkait diharapkan mampu menyelenggarakan pelayanan prima kepada masyarakat," jelas Syarif.

Tentunya gerakan nasional revolusi mental (GNRM) yang dicanangkan sebagai langkah menuju kemajuan dan kemodernan di masa mendatang tidak akan menjadi signifikan jika anak muda hanya duduk sebagai penonton saja. Sebagai anak muda, kita harus bergegas menyiapkan diri untuk menyambut kemajuan dan kemodernan yang kita idamkan.

(adv/adv)
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.