Di masa kini, bisnis e-commerce makin meningkat. Hal ini bisa dilihat dari makin menjamurnya berbagai e-commerce dan makin banyak masyarakat Indonesia yang menggunakan jasa ini untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Ini dikarena bisnis e-commerce memberikan layanan yang praktis, mudah, cepat, dan nyaman.
Namun, dibalik meningkatnya bisnis ini, terdapat beberapa kendala yang dialami baik dari pebisnis maupun pengguna layanan e-commerce. Salah satu kendala yang sering ditemui adalah masalah keamanan sistem pembayaran. Ini dikarenakan dalam bisnis e-commerce, antara pembeli dan penjual terkadang tidak saling kenal.
Bank BRI menyelenggarakan talkshow bertajuk Bring Up, Embracing e-Commerce Booming guna meningkatkan pengetahuan mengenai pemanfaatan e-commerce. Selain itu, talkshow ini juga bertujuan memberikan arahan bagi masyarakat Indonesia agar bisa melakukan transaksi jual beli secara digitaldengan mudah.
Direktur Bank BRI - Sis Apik Wijayanto, Direktur e-Business Kementerian Komunikasi dan Informasi - Azhar Hasyim, Frontier Consulting Group - Handi Irawan, Chief Executive Officer (CEO) OLX Indonesia - Daniel Tumiwa, Co-Founder/Managing Director PT Global Tiket Network (Tiket.com) - Mikhael Gaery Undarsa turut hadir dalam talkshow yang digelar di Hotel Fairmont, Jakarta pada Kamis lalu (16/6).
Selain talkshow, juga dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Bank BRI dengan beberapa merchant online yang dilanjutkan dengan acara buka puasa bersama. Acara kemudian ditutup dengan press conference.
![]() |
Sejak tahun 2012, e-pay telah menjadi produk e-commerce BRI yang memiliki keunggulan berupa source pembayaran uang elektronik T-bank. Dengan keunggulan ini, e-pay dapat digunakan bagi mereka yang belum memiliki rekening. Dari berbagai sisi, e-pay BRI selalu menunjukkan tren yang positif. Untuk transaksi e-pay BRI per posisi April 2016, tercatat kenaikan sebesar 309% year on year. Sedangkan dari sisi merchant, rata-rata penambahannya tercatat 20% setiap tahunnya.
Bank BRI juga telah mengembangkan produk kartu kredit berbagai jenis sejak tahun 2016, yakni dengan memiliki produk kartu kredit yang juga dapat digunakan dalam sistem pembayaran pada bisnis e-commerce. Mulai dari kartu kredit standard, gold, platinum, visa touch, visa infinite, corporate card, business card dan co-branding. Tercatat sebanyak 1,23 juta cardholder dengan rata-rata transaksi sebesar Rp 397 miliar per bulan.
Banyak layanan yang bisa didapatakan bagi pengguna kartu kredit BRI. Di antaranya fitur Visa 3D Ssecure, SMS notifikasi untuk setiap transaksi, program promo menarik, serta free alias tanpa dipungut annual fee bagi cardholder (free annual fee for life).
Dalam bisnis e-commerce, lebih dari 50 merchant kartu kredit telah menjalin kerja sama dengan Bank BRI. Kerja sama tersebut di antaranya adalah program regular seperti cicilan 0% dengan tenor sampai dengan 24 bulan hingga program tactical untuk momen tertentu. Merchant-merchant e-commerce yang bekerjasama dengan Bank BRI beraneka ragam seperti market place, segmented, maupun general.
Selain program promo, kerjasama yang terjalin antara Bank BRI dan merchant e-commerce adalah layanan payment gateway. Sampai saat ini, merchant e-commerce yang telah memiliki payment gateway Bank BRI, di antaranya McDelivery.co.id dan Tokopedia.
Bank BRI optimis dapat menjadi national payment gateway terbesar di bidang bisnis e-commerce karena telah memberikan layanan yang maksimal.
(adv/adv)