Dalam rangka mendukung program prioritas pemerintah di bidang kedaulatan pangan dan energi, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melakukan berbagai upaya fisik dan non fisik. Upaya fisik telah dicapai dengan dilakukannya pembangunan 65 bendungan dalam kurun waktu 5 tahun dimana 16 bendungan diantaranya sudah berjalan. Hal ini dilakukan mengingat potensi sumber daya air di Indonesia saat ini sekitar 3.900 milyar meter kubik setiap tahunnya dan Indonesia dengan potensi air terbesar ke-5 di dunia. Namun hanya 25% dari total potensi air yang termanfaatkan dan bendungan sebagai salah satu komponen penting dalam mata rantai siklus hidrologi berdasarkan fungsinya mempunyai manfaat dalam menampung air untuk keperluan irigasi, air baku domestic, industri dan pembangkit listrik.
Menurut Direktur Bina Operasi dan Pemeliharaan (OP), Lolly Martina Martief, untuk mempertahankan bendungan agar tetap sesuai dengan fungsinya harus ada upaya lain yang tidak kalah pentingnya yaitu melalui aspek operasi dan pemeliharaan serta upaya penguatan kelembagaan (non fisik) dalam hal ini unit pengelola bendungan (UPB). "Oleh karena itu, untuk pertama kalinya Direktorat Jenderal SDA Kementerian PUPR menyelenggarakan lomba Pemilihan Petugas Unit Pengelola Bendungan (UPB) dan Petugas Operasi dan Pemeliharaan (OP) Bendungan Tingkat Nasional 2015. Tujuan diadakannya lomba ini adalah untuk memberikan motivasi dan dorongan kepada petugas baik petugas pengelola bendungan maupun petugas operasi dan pemeliharaan (OP) bendungan sebagai ujung tombak di lapangan.
Lomba yang terdiri dari tiga kategori yaitu Kategori I UPB Terbaik, Kategori II Petugas OP Bendungan Multifungsi Terbaik dan Kategori III Petugas OP Bendungan Fungsi Tunggal Terbaik. Dan setelah melewati tahapan seleksi nominasi dan verifikasi lapangan, Juara Kategori I adalah UPB Bengawan Solo, Juara Kategori II adalah Purwanto dari Bendungan Kedung Ombo, BBWS Pemali Juana dan Juara Kategori III adalah Rofik Nurrohman dari Bendungan Ponre-Ponre, BBWS Pompengan Jeneberang.
Para pemenang lomba diundang untuk mengikuti acara malam kilas balik dan puncak acara penyerahan pemenang dilakukan langsung oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat pada Hari Bakti Pekerjaan Umum, 3 Desember 2015.
Lolly mengharapkan agar lomba ini dapat digunakan sebagai masukan bagi BBWS dan BWS di lingkungan sumber daya air untuk lebih meningkatkan upaya pembinaan pengelolaan bendungan di wilayahnya. (kompuSDA) (sfq/sfq)