Belum lama ini, BCA melalui anak perusahaannya yakni BCA Syariah menjalin kerjasama dengan Koperasi BMT β UGT (Baitul Mal wal Tamwil β Usaha Gabungan Terpadu) Sidogiri. Rabu (15/5) lalu, BCA Syariah menandatangani perjanjian kerjasama dengan Koperasi BMT β UGT Sidogiri dalam hal pemberian fasilitas pembiayaan line facility PMK Musyarakah atau executing (revolving) sebesar Rp 30 miliar.
Penandatanganan perjanjian kerja sama tersebut dilakukan oleh Direktur Utama BCA Syariah Yana Rosiana dengan Ketua BMT-UGT Sidogiri H. Mahmud Ali Zain, disaksikan oleh Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja, Direktur BCA Suwignyo Budiman, Direktur BCA Syariah John Kosasih, Sekjen PBNU H. Marsudi Syuhud, dan Manajer Utama BMT-UGT Sidogiri Abdul Majid, di Menara BCA, Jakarta, Rabu (15/05).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi BCA Syariah, Koperasi BMT β UGT Sidogiri merupakan mitra kerja yang memiliki profil usaha yang potensial. Koperasi BMT-UGT Sidogiri didirikan pada 22 Juni 2000 oleh Mahmud Ali Zain, pengurus Pondok Pesantren Sidogiri (pesantren tertua di Indonesia). Pendirian koperasi dilatarbelakangi dari keprihatinan para pendiri Pondok Pesantren Sidogiri atas praktik rentenir yang marak di Desa Sidogiri.
Dalam perkembangannya, koperasi berbasis ekonomi Islam ini telah melayani jasa keuangan syariah yang berorientasi profit (Baitul Tamwil) dan sosial (Baitul Mal) terdiri atas jasa pelayanan transfer antar santri, dan jasa pengiriman uang. Dapat dilihat bahwa pada bulan September 2012 jumlah anggota koperasi mencapai 5.533 orang.
βUntuk itu, kami berharap kerjasama yang sudah terjalin saat ini bisa lebih dikembangkan lagi, dan dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kedua belah pihak sehingga tercipta hubungan yang berkelanjutan di masa mendatang,β ungkap Yana Rosiana, Direktur Utama BCA Syariah di sela acara penandatanganan perjanjian kerjasama.
BCA Syariah resmi beroperasi untuk memenuhi kebutuhan perbankan syariah nasabah sejak 5 April 2010. Portofolio pembiayaan BCA Syariah sendiri semakin membaik tiap tahunnya. Jika pada tahun 2011 pembiayaan BCA Syariah berada pada angka Rp 681,3 miliar maka pada tahun 2012 meningkat menjadi Rp 1 triliun atau tumbuh sebesar 48%.
BCA Syariah berhasil mencapai 120% di atas target pembiayaan yang ditetapkan dalam rencana bisnis bank. Pertumbuhan pembiayaaan yang berhasil dibukukan BCA Syariah berada di atas rata-rata pertumbuhan pembiayaan industri perbankan syariah yang tumbuh sebesar 40%.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai BCA Syariah, silakan hubungi Halo BCA di (021) 500888 atau kunjungi www.bca.co.id/about/grup-bca/grup-bca.jsp
BCA Senantiasa di Sisi Anda
(adv/adv)