Dunia Hari Ini: Petinggi Perusahaan Konstruksi Ditangkap Terkait Kebakaran Hong Kong

Dunia Hari Ini: Petinggi Perusahaan Konstruksi Ditangkap Terkait Kebakaran Hong Kong

ABC Australia - detikNews
Jumat, 28 Nov 2025 10:04 WIB
abc
Rekaman drone menunjukkan gedung-gedung pencakar langit di Hong Kong terus terbakar.
Jakarta -

Anda sedang membaca rangkuman Dunia Hari Ini edisi Jumat, 28 November 2025.

Dalam laporan ini, kami merangkum kejadian dunia selama 24 jam terakhir, dan mengawalinya dari Hong Kong.

Petinggi perusahaan konstruksi Hong Kong ditangkap

Polisi Hong Kong menangkap sejumlah petinggi sebuah perusahaan konstruksi atas dugaan pembunuhan terkait kebakaran terburuk di Hong Kong, yang menewaskan 83 orang dan puluhan lainnya dinyatakan hilang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada Jumat dini hari, petugas pemadam kebakaran sebagian besar sudah berhasil mengendalikan api yang berkobar selama lebih dari 24 jam, yang menghanguskan kompleks perumahan Wang Fuk Court di distrik utara Tai Po.

Sementara itu, Kemenlu RI mengonfirmasi dua warga Indonesia meninggal dunia yang melanda kompleks perumahan Wang Fuk Court.

ADVERTISEMENT

"Hingga saat ini ada dua WNI dinyatakan meninggal dunia dan dua lainnya mengalami luka-luka," ujar Kemlu dalam keterangan tertulis, Kamis kemarin.

Bencana alam di Thailand dan Indonesia

Tim SAR di Thailand menyiapkan drone dan helikopter untuk mengirimkan bantuan pasokan bagi warga yang terdampar di atap rumah, Kamis kemarin.

Pemerintah Thailand mengatakan korban tewas sudah mencapai lebih dari 50 orang dalam banjir parah akibat hujan deras selama seminggu yang terjadi di sembilan provinsi.

Sementara di Sumatra, tim SAR berjuang keras untuk menjangkau masyarakat yang terisolasi akibat tanah longsor dan banjir di tiga provinsi.

Siklon tropis memicu banjir dan tanah longsor, dengan setidaknya 100 orang hilang dan pemadaman listrik serta infrastruktur yang rusak menghambat upaya penyelamatan.

Video warga Palestina dieksekusi pasukan Israel

Sebuah video beredar menampilkan dua warga Palestina "dieksekusi" oleh pasukan Israel di Tepi Barat.

Militer Israel mengatakan telah memulai penyelidikan atas insiden tersebut.

Dalam videonya, kendaraan Israel terlihat membawa pasukan dengan senapan dan mengepung sebuah gedung, sementara sebuah mesin menerobos gerbang.

Warga Palestina kemudian keluar dari gedung dengan tangan terangkat ke udara sebagai tanda menyerah, sebelum tergeletak di tanah dan ditendang oleh salah satu tentara Israel, sebelum kemudian ditembak.

Undang-undang perlindungan perempuan di Italia

Parlemen Italia menyetujui undang-undang yang menjadikan pembunuhan terhadap perempuan sebagai kejahatan, yang pelakunya bisa dikenakan hukuman penjara seumur hidup.

Undang-undang yang didukung oleh kabinet konservatif Perdana Menteri Giorgia Meloni ini muncul sebagai tanggapan atas serangkaian pembunuhan dan kekerasan lain yang menargetkan perempuan di Italia.

Undang-undang tersebut mencakup penindakan lebih tegas terhadap kejahatan berbasis gender, termasuk penguntitan, dan pornografi balas dendam.

"Kami telah menggandakan dana untuk pusat dan tempat penampungan anti-kekerasan, mempromosikan hotline darurat, dan menerapkan kegiatan pendidikan dan peningkatan kesadaran yang inovatif," demikian pernyataan PM Giorgia.




(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads