Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelas

ABC Australia - detikNews
Jumat, 25 Apr 2025 10:13 WIB
Polisi memasang garis polisi di sekitar sekolah setelah serangan tersebut. (Reuters: Stephane Mahe)
Jakarta -

Selamat Hari Anzac bagi pembaca dari Australia dan selamat hari Jumat bagi pembaca Indonesia!

Dunia Hari Ini edisi 25 April 2025 kembali dengan berita utama dari Prancis.

Siswa SMA Prancis membunuh teman sekelasnya

Seorang siswa SMA Prancis telah ditangkap setelah membunuh seorang teman sekelas dan melukai tiga orang lainnya dalam aksi penusukan.

Insiden itu terjadi di SMA Notre-Dame-de-Toutes-Aides di kota Nantes, Prancis barat laut, kemarin sore waktu setempat.

Presiden Prancis Emmanuel Macron memuji respons para guru yang menangani siswa bersenjata itu karena mencegah lebih banyak korban berjatuhan.

"Melalui intervensi mereka, para guru kemungkinan besar mencegah tragedi lainnya. Keberanian mereka patut dihormati," tulis Macron di X.

Terduga penyerang kemudian ditangkap oleh polisi.

Donald Trump meneriakkan 'Vladimir hentikan'

Donald Trump mengecam Vladimir Putin setelah serangan Rusia di Kyiv menewaskan 12 orang, dengan mengatakan "Vladimir, hentikan."

Angkatan udara Ukraina di Telegram mengatakan Rusia meluncurkan 145 pesawat nirawak dan 70 rudal, termasuk 11 rudal balistik.

Presiden AS berada di bawah tekanan untuk bersikap lebih tegas terhadap mitranya dari Rusia karena upaya terus dilakukan untuk menengahi kesepakatan damai dalam perang tiga tahun antara Rusia dan Ukraina.

"Saya tidak senang dengan serangan Rusia di Kyiv. Tidak perlu, dan momentumnya sangat buruk," tulis Trump dalam sebuah unggahan di media sosial.

"Mari kita selesaikan kesepakatan damai ini."

Mantan presiden Korea Selatan didakwa atas tuduhan korupsi

Jaksa penuntut mengatakan mantan presiden Korea Selatan Moon Jae-in telah didakwa atas tuduhan korupsi terkait dengan mempekerjakan mantan menantunya di sebuah maskapai penerbangan Thailand.

Moon "didakwa atas korupsi karena menerima 217 juta won ($236.000) karena dituduh memfasilitasi pekerjaan menantunya di sebuah maskapai penerbangan," kata Kantor Kejaksaan Distrik Jeonju.

Moon, yang menjabat sebagai presiden dari tahun 2017 hingga 2022, dikenal karena menjalin hubungan dengan Korea Utara.

Menurut jaksa penuntut, mantan menantu Moon diangkat menjadi direktur pelaksana oleh maskapai penerbangan berbiaya rendah Thai Eastar Jet, "meskipun tidak memiliki pengalaman atau kualifikasi yang relevan dalam industri penerbangan."

Mereka mengatakan menantu tersebut "sering meninggalkan jabatannya untuk waktu yang lama … dan tidak melaksanakan tugasnya dengan cara yang sesuai dengan jabatannya."

Koneksi internet Menhan AS menerobos protokol keamanan

Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth ditemukan memiliki koneksi internet yang menerobos protokol keamanan Pentagon untuk menggunakan aplikasi pengiriman pesan Signal di komputer pribadinya.

Menurut dua sumber The Assosciated Press (AP), jalur internet "kotor" yang tidak aman tersebut langsung terhubung ke internet publik tempat informasi pengguna.

Situs web yang diakses tidak memiliki filter atau protokol keamanan yang sama dengan yang dimiliki oleh koneksi aman Pentagon.

Keuntungan terbesar dari penggunaan jalur tersebut adalah bahwa pengguna tidak akan muncul sebagai salah satu dari banyak alamat IP yang ditetapkan untuk Departemen Pertahanan.

Namun, penggunaannya juga dapat membuat pengguna rentan terhadap peretasan dan pengawasan.

Lihat juga Video 'Polisi Israel Tembak Mati Warga Palestina gegara Menikam Warga di Stasiun':




(ita/ita)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork