Dunia Hari Ini: 3 Orang Dinyatakan Bersalah dalam Jatuhnya Pesawat MH17

ABC Australia - detikNews
Jumat, 18 Nov 2022 10:55 WIB
Jakarta -

/>Pengadilan Belanda telah menghukum tiga pria atas pembunuhan atas jatuhnya MH17 tahun 2014. (Reuters: Maxim Zmeyev)

Pohon kurma buahnya lebat, biasa dipanen dipetik tangan

Enggak kerasa sudah hari Jumat, sebentar lagi libur akhir pekan

Selamat hari Jumat! Untuk melengkapi hari Anda, kami hidangkan asupan sejumlah informasi pilihan dari berbagai belahan dunia selama 24 jam terakhir, yang terangkum dalam Dunia Hari Ini, edisi 18 November 2022.

Informasi pertama kita mulai dari Belanda.

Tiga orang terlibat dalam jatuhnya pesawat MH17

Pengadilan di Belanda memutuskan dua orang Rusia dan seorang Ukraina telah bersalah, dengan membantu mendapatkan peluncur rudal darat ke udara, dalam insiden penembakan pesawat Malaysia Airlines MH17 di tahun 2014.

Para pelaku diadili secara 'in absentia', karena pemerintah Rusia menolak untuk menyerahkan mereka.

Itu berarti mereka tidak mungkin menjalani hukuman seumur hidup yang dijatuhkan oleh pengadilan, atau membayar 16 juta euro sebagai kompensasi yang telah diperintahkan pengadilan.

Hampir 300 orang tewas ketika Boeing 777 milik Malaysia Airlines dihantam misil saat terbang melintasi wilayah udara Ukraina timur, menuju Kuala Lumpur.

Korea Utara menembakkan rudal

Korea Utara menembakkan rudal balistik dan memperingatkan akan memberi"respon militer yang lebih keras" terhadap upaya Amerika Serikat dan sekutunya yang meningkatkan kehadiran militer mereka di kawasannya.

Peluncuran terjadi kurang dari dua jam setelah Menteri Luar Negeri Korea Utara Choe Son Hui mengecam pertemuan baru-baru ini, antara Amerika Serikat, Korea Selatan dan Jepang, yang mengkritik uji senjata Korea Utara, serta menjanjikan kerja sama keamanan yang lebih besar.

Pada pembicaraan tersebut, Presiden Joe Biden menegaskan kembali komitmen untuk memperluas pencegahan dan akan membela kedua sekutunya di Asia itu dengan "segenap kemampuan", termasuk senjata nuklir.

Menteri Choe mengatakan AS telah memilih"pertaruhan yang akan disesalinya".

Akademisi Australia dibebaskan dari penjara Myanmar

Sean Turnell dibebaskan bersama hampir6,000 tahanan lainnya, sebagai bagian dari amnesti untuk memperingati Hari Nasional Myanmar.

Profesor Turnell sebelumnya bekerja sebagai penasihat Aung San Suu Kyi, pemimpin Myanmar yang digulingkan saat junta militer menangkapnya dalam sebuah kudeta Februari tahun lalu.

Hari ini, ekonom tersebut sudah mendarat di Melbourne, setelah menghabiskan 650 hari di balik jeruji besi.

PM Australia Anthony Albanese memuji advokasi negara-negara ASEAN dalam melobi pembebasan Profesor Turnell, terutama ketua ASEAN, yakni Perdana Menteri Kamboja Hun Sen.

Penjualan tiket konser Taylor Swift dibatalkan

Pembatalan ini dilakukan Ticketmaster, salah satu agen penjualan tiket terbesar, karena tidak memiliki cukup tiket.

Mereka mengatakan dua juta tiket untuk tur The Eras tahun depan sudah habis terjual selama periode 'pre-sale', Selasa kemarin.Ini merupakan tiket terbanyak yang pernah terjual di situsnya dalam satu hari,sampai situs mereka sempat 'crashed'.

Dan kalau Anda belum sempat baca, kemarin kami menerbitkan artikel yang memuat pendapat para pengamat terkait wacana Indonesia sebagai tuan rumah olimpiade di tahun 2036.




(ita/ita)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork