Perdana Menteri Australia, Scott Morrison, mengatakan bahwa Australia 'tidak terlalu jauh' dari pelonggaran pembatasan terkait virus corona.
PM Morrison menambahkan Australia sudah 'kembali berada di jalan' menuju situasi ekonomi yang aman dari COVID-19. Kesuksesan ini berarti pelonggaran sejumlah aturan dalam jangka waktu tidak lama lagi.
"Anda sudah menyaksikan apa yang terjadi di beberapa negara bagian," kata Morrison.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelonggaran peraturan pergerakan warga telah dilakukan di sejumlah negara bagian, seperti di Australia Barat dan Queensland.
Ia juga sekali lagi menyampaikan salah satu alat yang membantu untuk segera mengakhiri sejumlah aturan ketat terkait corona adalah aplikasi pelacakan COVIDSafe, yang menurutnya sudah diunduh hampir 3 juta kali.
"Saya ingin menyamakannya seperti fakta bahwa jika kita ingin berada di luar saat matahari bersinar terik, kita harus menggunakan krim dengan tabir surya."
"Jika Anda ingin kembali ke kondisi ekonomi dan sosial dengan lebih bebas, sangat penting bagi kami untuk melihat peningkatan angka pengunduhan aplikasi COVIDSafe."
Aplikasi ini menggunakan teknologi Bluetooth untuk membaca lokasi atau "saling berjabat tangan secara digital" dengan pengguna yang lain dalam radius 1,5 meter, untuk kemudian riwayat kontak-kontak ini dicatat dan dienskripsi.
Data-data ini akan berada di telepon genggam milik pengguna selama 21 hari, dan akan dihapus jika mereka tidak melakukan kontak dengan kasus COVID-19 yang terkonfirmasi.
(ita/ita)