Pesawat Terbesar di Dunia, Antonov An-255 Mriya, Mendarat di Perth

Jakarta -

Para penggemar pesawat penerbangan di Perth hari ini mendapatkan kesempatan langka melihat pesawat terbesar di dunia - Antonov An-255 — mendarat di kota mereka untuk menghibur ribuan warga yang sengaja datang ke bandara untuk menyaksikan pendaratan tersebut.

Pesawat Antonov An-255 Mriya, yang memiliki berat lebih dari 600 ton mendarat di Perth sekitar pukul 12:00 waktu setempat, tertunda 2 jam dari jadwal sebenarnya.

Pesawat ini digunakan untuk mengangkut karbo dalam ukuran besar ke seluruh dunia – misalnya generator seberat 117 ton yang diangkutnya dari praha.

Presiden Aviasi Australia Barat, David Eyre, ini merupakan pesawat terbang terbesar dan terberat yang pernah dibuat, demikian juga sayapnya memiliki rentang sayap terpanjang dari semua pesawat terbang yang ada.

"Ini adalah pertama kalinya pesawat ini datang ke Australia, sehingga ini merupakan acara besar untuk semua penggemar penerbangan di seluruh Australia," kata Eyre.

"Hal ini menarik untuk dilihat, karena Anda tidak bisa melihat pesawat bermesin enam ini sama sekali dalam kondisi normal,”

"Berbeda dengan pesawat pada umumnya, pesawat ini punya dua ekor, Anda lihat pada pesawat yang paling besar, sehingga membuatnya sedikit tampak berbeda.

"Saya kira pesawat ini suaranya lebih keras dari kebanyakan pesawat, meski bukan sangat keras, tapi masih menjadi pemandangan yang mengesankan untuk melihat dari udara karena begitu besar."

Menurutnya pesawat ini bukan hanya "mengesankan" dari segi ukuran saja, tetapi juga dari sisi apa dan berat kargo yang mampu dibawanya.

"Pesawat ini bisa melakukan segala macam hal, sama seperti lokomotif. Pesawat ini juga memegang rekor membawa kargo terberat yang pernah diangkut melalui udara," katanya.

"Beban muatan terbesarnya adalah 253 ton, yang saya pikir adalah empat tank militer Rusia. Pesawat ini juga pernah mengangkut muatan terpanjang berupa turbin anging sepanjang 42 meter. Jadi pesawat ini telah melakukan beberapa hal yang cukup mengesankan,”

"Pesawat ini juga telah digunakan untuk misi kemanusiaan, karena dapat membawa begitu banyak dalam satu kali keberangakatan, karenanya pesawat ini telah digunakan dalam situasi bantuan bencana juga."

Pesawat ini telah beberapa kali melakukan pendaratan untuk mengisi bahan bakar di seluruh kawasan Timur Tengah dan Asia, dengan pendaratan terakhir dari perjalanan Kuala Lumpur ke Perth menjadi 4.067 kilometer.

Pesawat ini dibangun pada 1980-an untuk membawa pesawat ruang angkasa Rusia Buran yang diletakan diatas pesawat tersebut.

Dalam keadaan kosong, beratnya hanya 175 ton, tetapi jika terisi penuh dan berawak dapat mengangkut hingga 600 ton.

(nrl/nrl)