Dinilai Ancam Manusia, Hiu Ditembak di Australia Barat

Dinilai Ancam Manusia, Hiu Ditembak di Australia Barat

- detikNews
Senin, 27 Jan 2014 18:06 WIB
Jakarta - Seorang nelayan yang menangkap dan menembak mati ikan hiu menurut peraturan pemerintah negara bagian Western Australia mengatakan dia melakukan karena binatang tersebut mengancam keselamatan manusia.

Ikan hiu itu ditangkap di dekat Dunsborough hari Minggu,kurang dari 24 jam setelah batasan tali menggunakan drum dipasang di laut. Ikan itu ditembak di kepala dan kemudian dibuang ke laut.

Nelayan itu dalam keterangannya kepada Radio Halifax mengatakan bahwa dia mengerti mengapa masyarakat ada yang tidak suka ada binatang yang dibunuh namun hal itu harus dilakukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang tampaknya tidak adil." katanya.

"Keadaannya akan berbeda bila saya yang berada di dalam air, namun ini merupakan ancaman bagi manusia, dan kami memiliki peralatan untuk itu dan itu yang akan kami lakukan." tambahnya.

Dikatakannya bahwa dia bertekad terus melakukannya meski ada debat hangat mengenai masalah itu.

"Saya akan terus melakukannya dan mungkin di kemudian hari bisa mengambil sampel dan memberikan kontribusi bagi pengetahuan dan pemahaman yang lebih baik."

Dia mengatakan bahwa ikan hiu itu langsung mati.

Kelompok Perlindungan Ikan Hiu Australia Barat mengatakan bahwa beberapa pengunjuk rasa sudah membuang umpan dari lintasan drum yang dipasang.

Beredarnya gambar nelayan menodongkan senapan ke kepala ikan hiu ini membuat beberapa pengunjuk rasa mengatakan mereka akan meningkatkan penentangan.

Menteri Transportasi Troy Buswell yang menjadi arsitek kebijakan ini ketika menjadi Menteri Perikanan mengatakan tindakan para pegiat itu tindakan tidak bertanggung jawab.

"InI adalah tindakan untuk melindungi manusia, dan pemahaman saya adalah bahwa pihak berwenang akan menyelidiki laporan yang muncul." kata Buswell.

"Saya merasa aneh bahwa orang menentang apa yang terjadi di Australia Barat, namun tidak mengatakan apapun terhadap sesuatu yang sudah berlangsung selama puluhan tahun di Queensland dan New South Wales." tambah Buswell.

Sementara itu Jeff Hansen dari lembaga lingkungan Sea Shepher mengatakan hatinya ngilu melihat ikan hiu itu ditembak.

"Cara kita memperlakukan binatang dimana nasib kita tergantung pada kelestariannya adalah dengan membunuhnya pada Australia Day." kata Hansen.

Hansen mengatakan setiap harinya di seluruh dunia jutaan orang berada di air dan ikan hiu hanya memakan korban rata-rata lima orang per tahun.

"Bila ikan hiu itu ingin memakan manusia, pasti tiap hari ada korban." katanya.

"Manusia jadi korban karena kita bergerak paling lamban di air, bukan karena kita adalah makanan bagi mereka."


(nwk/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads