Menurut Abbott, kritikan atas keputusannya itu, hanyalah "lagu lama" yang diputar ulang oleh ABC dan kelompok media Fairfax
IHAG, nama lembaga itu, terdiri atas para pakar kesehatan yang diketuai dr Paul Alexander, seorang dokter militer, yang merupakan satu-satunya orang yang dipertahankan oleh Pemerintahan Abbott.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun Abbott mengatakan, pemerintah akan tetap menerima masukan dari lembaga tersebut. "Lembaga ini tidak begitu efektif, dan ketuanya sekarang tetap memberikan masukan secara lebih baik," katanya.
Menurut Abbott, masukan yang diterimanya lebih efektif dibandingkan apa yang disarankan oleh seluruh anggota lembaga itu sebelumnya.
Jurubicara oposisi bidang imigrasi Richard Marles menuding keputusan Abbott membubarkan IHAG sangat aneh, karena dilakukan pada saat Amnesty International mengeluarkan laporan kondisi pencari suaka di Pulau Manus, yang sangat memprihatinkan.
Professor Louise Newman, salah seorang anggota IHAG, menyatakan kaget atas keputusan pembubaran lembaga tersebut.
(nwk/nwk)