Pencuri Tawarkan Kembalikan Lukisan Curian

Pencuri Tawarkan Kembalikan Lukisan Curian

- detikNews
Rabu, 14 Agu 2013 17:33 WIB
Jakarta - Pemimpin kelompok yang dituduh sebagai pelaku salah satu pencurian paling nekat dalam sejarah, bersedia mengembalikan lima lukisan yang ia curi tahun lalu, asalkan sidangnya dipindah dari Bukares, Romania, ke Belanda.

Pada bulan Oktober 2012, tujuh mahakarya hilang dari museum Kunsthal di Rotterdam, Belanda, dalam waktu tiga menit.

Radu Dogaru, yang dituduh sebagai dalang pencurian tersebut, telah mengaku bersalah melalui pengacaranya. Dogaru pun menawarkan mengembalikan lima dari karya yang hilang tersebut, asalkan ia diadili di Belanda, dan bukan Romania.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

β€œRadu Dogaru berusaha membuat perjanjian dengan para jaksa penuntut (Belanda),” jelas pengacara yang bernama Catalin Dancu tersebut.

Para penyelidik khawatir beberapa lukisan yang hilang telah dibakar oleh ibu Dogaru untuk menghilangkan bukti saat anaknya ditangkap polisi.

Karya-karya yang hilang tersebut termasuk Tete d'Arlequin karya Picasso, La Liseuse en Blanc et Jaune karya Matisse, Waterloo Bridge karya Monet, serta Woman with Eyes Closed karya Freud. ;

Menurut para jaksa penuntut, nilai total barang curian tersebut adalah 28,5 juta dollar (sekitar Rp 288 milyar), namun, saat pencurian terjadi, pakar-pakar seni menyatakan nilainya mencapai 160 juta dollar.


(nrl/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads