Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pusat akan membantu penanganan kasus Corona di Jatim. Khususnya di 7 wilayah yang masuk zona merah.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pusat, Letjend TNI Doni Monardo mengatakan, pihaknya akan menerjunkan Kogabwilhan ke Jatim.
"Berdasar pengalaman kita untuk penanganan pasien COVID-19 di Jakarta, diperlukan suatu kesatuan atau organisasi yang bisa menjembatani. Sehingga di Jakarta semua beban rumah sakit tidak diserahkan ke kepala rumah sakit. Tapi dibantu Kogabwilhan I. Salah satunya di Wisma Atlet," kata Doni di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (25/6/2020).
Doni menjelaskan, fungsi dari Kogabwilhan agar gugus tugas bisa memberikan pelayanan maksimal. Seperti mengirim bantuan dokter, tenaga kesehatan, obat-obatan hingga makanan.
"Jalur hirarki dalam penanganan ini adalah saling melengkapi apa yang bisa diberi bantuan dari pusat ke wilayah provinsi, termasuk kabupaten/kota. Nantinya kehadiran Kogabwilhan diharapkan mampu menjembatani keterbatasan di RS. Jadi kita bantu, nanti akan melakukan integrasi antar-rumah sakit, rujukan di Jatim akan ter-connect dengan RS Darurat COVID-19 Jatim di Indrapura, Surabaya," paparnya.
"Sebagian dokter yang merawat di Wisma Atlet Jakarta akan diperbantukan di Jatim. Juga pola penanganan di logistik yakni mendapat bahan makanan berkualitas. Sehingga membuat pasien merasa senang menyantap makanan yang lezat," imbuhnya.
Selain itu, lanjut Doni, nantinya akan ada treatment khusus kepada pasien. Seperti aktivitas olahraga hingga diberi hiburan.
"Jadi selain makanan lezat, bergizi yang membantu mereka (pasien) cepat sehat, nantinya pasien akan di-treatment untuk meningkatkan imunitas tubuhnya. Seperti dihibur," jelasnya.
Presiden RI Joko Widodo telah menginstruksikan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) II Marsdya TNI Imran Baidirus untuk membantu menangani Rumah Sakit Darurat COVID-19 Jatim di Indrapura, Surabaya.