Namun Pemkab merilis ada tujuh orang positif, sebab salah satu di antaranya pasien asal Surabaya dan dirawat di Pasuruan saat ini kembali ke Ponorogo.
"Ketujuh pasien positif tersebut, rinciannya 2 orang dari Kecamatan Balong, 2 orang dari Kelurahan Bangunsari, 1 orang dari Kecamatan Jambon, 1 orang dari Kecamatan Sukorejo dan 1 orang dari Kecamatan Babadan," jelas Ipong kepada detikcom, Sabtu (30/5) lalu.
Dari ketujuh pasien tersebut, dua di antaranya merupakan PNS yang bertugas di Dinas Kesehatan Ponorogo. Sedangkan pasien asal Babadan merupakan pasien kiriman dari Surabaya tapi dirawat di Pasuruan dan sudah dinyatakan sembuh saat ini kembali ke Ponorogo.
Dari mereka yang dinyatakan positif, lanjut Ipong, sudah dilakukan kontak tracing. Ada sebanyak 39 orang dan hasil rapid test non reaktif.
Terbaru, Sebanyak empat orang pasien positif Corona di Ponorogo dinyatakan sembuh. Salah satu diantaranya merupakan teller bank plat merah serta tiga lainnya merupakan santri Temboro, Magetan.
"Alhamdulilah, ada 4 pasien yang dinyatakan sembuh," tutur Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni kepada detikcom, Senin (1/6/2020).
Ipong menjelaskan pasien yang sembuh merupakan pasien nomor 19 yang bekerja sebagai teller di bank Jatim. Kemudian pasien nomor 20 dan 15 asal Kecamatan Balong dari klaster Temboro. Serta pasien nomor 21 asal Kecamatan Kauman yang juga berasal dari klaster Temboro.
"Maka saat ini jumlah pasien positif COVID-19 ada 17 orang," imbuh Ipong.
"Masyarakat harus tetap patuhi protokol kesehatan, jangan lupa pakai masker, cuci tangan, makan makanan bergizi dan olahraga," pungkas Ipong. (fat/fat)