Emak-emak yang datang dari berbagai kecamatan di Kabupaten Jepara berkumpul di sebuah tanah lapang dj Desa Banyuputih, Kecamatan Kalinyamatan, Kabupaten Jepara.
Di tengah senam, terdengar dari pengetas suara agar peserta senam menyisihkan uangnya untuk saweran. Rupanya seruan tersebut disambut dengan antusias oleh peserta senam. Namun karena dilakukan tanpa terencana, uang saweran yang dikumpulkan melalui kardus bekas air minum kemasan itu jumlahnya memang tak seberapa. Ada yang hanya menyumbang Rp1000, Rp2000, Rp5000 dan terbesar Rp10 ribu.
Seorang panitia senam Hari Ibu, Umi Yusnia menuturkan saweran dilakukan secara spontan. Hal itu untuk membantu Prabowo-Sandi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rencananya, uang saweran dari emak-emak itu akan diserahkan kepada tim pemenangan Prabowo - Sandi Kabupaten Jepara. Capres nomor 02 ini dipilih karena mereka merupakan lawan dari petahana dalam gelaran Pilpres 2019.
"Menurut kami sudah saatnya ada perubahan bagi Indonesia," papar dia.
Sementara Pembina Mak Mak Relawan Militan (MARM) Jawa Tengah, Nunung Muchayatun yang hadir dalam kegiatan itu mengatakan emak-emak merupakan kalangan yang paling merasakan dampak kesulitan ekonomi belakangan ini. Hanya saja, karena berbagai alasan mereka cenderung tak bisa menyuarakan aspirasinya.
"Kegiatan saweran ini salah satu bentuk penyaluran aspirasi itu. Emak-emak ingin lebih sejahtera makanya kami dukung Prabowo - Sandi," terangnya.
MARM yang dibentuk sejak lama itu sudah memiliki anggota hingga ratusan ribu yang tersebar di berbagai daerah di Jawa Tengah.
"Sukses dan kejayaan anak bangsa tidak dilepaskan dari sumbangsih seorang ibu. Jadi Hari Ibu ini momentum yang tepat untuk menyuarakan harapan emak-emak," tandas dia.
Simak video 'Cerita Sang Ibu Membesarkan Anies Baswedan':
(bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini