Anies: Warisan Kali Item karena Dulu Nggak Diperhatikan

Anies: Warisan Kali Item karena Dulu Nggak Diperhatikan

Mochamad Zhacky - detikNews
Selasa, 24 Jul 2018 11:05 WIB
Waring penutup Kali Item (Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan Kali Item dekat Wisma Atlet di Kemayoran sudah lama berwarna hitam. Menurutnya, itu akibat Kali Item dulu tidak diperhatikan.

"Yang jangan dilupakan adalah kali itu bukan hitam sejak tiga bulan lalu, kali itu sudah hitam sejak tahun-tahun lalu. Jika yang mengelola Jakarta dulu memerhatikan ini, kita nggak punya warisan Kali Item. Ini karena dulu nggak diperhatikan, jadi kita punya warisan Kali Item. Sekarang diperhatikan," kata Anies di Taman Marga Satwa Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (24/7/2018).


Pernyataan Anies bahwa Kali Item adalah warisan bisa disaksikan dalam video di bawah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Gambas:Video 20detik]



Namun Anies menyadari tidak bisa menghindar dari masalah bau dari Kali Item. Karena itu, dia memutuskan menutup kali itu dengan jaring (waring) dengan harapan bisa meminimalkan bau.

"Lalu kita buat langkahnya. Satu, dengan melakukan penutupan untuk mengurangi, satu, pemandangan. Yang kedua adalah utamanya evaporasi, penguapan. Jadi, insyaallah nanti pada saat pelaksanaan Asian Games akan bisa minimal, aroma dari tempat itu tidak kuat lagi," papar Anies.



Anies mengklaim upaya pembersihan Kali Item tetap dilakukan. Eks Mendikbud itu menuturkan penutupan Kali Item dengan waring hanya upaya sementara.

"Kita coba semuanya. Ini jalan terus kok. Semuanya kita coba. Cuma sambil itu dicoba, tetap pencegah penguapan dilakukan," terang Anies.

Penutupan Kali Item dengan waring dilakukan Pemprov DKI sejak pekan lalu. Di atas waring dipercantik dengan tanaman rambat dari Dinas Kehutanan DKI.



Tonton juga 'Ide Anies Atasi Bau Busuk di Kali Sentiong Disorot Media Asing':

[Gambas:Video 20detik]

(zak/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads