"Kalau melihat iklannya, susu kental manis ini kan sangat bergizi. Lalu ada temuan seperti ini. Sudah sepatutnya kita mendapatkan penjelasan resmi dari produsennya. Jangan sampai terkesan ada unsur penipuan di dalamnya. Kalau itu terjadi, bisa panjang ceritanya," kata Wakil Ketua Komisi IX DPR, Saleh Partaonan Daulay kepada wartawan, Kamis (5/7/2018).
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebelum ada kejelasan soal produk tersebut, sebaiknya penjualannya dihentikan sementara. Sebab, di dalam kemasan itu secara eksplisit masih tertulis susu kental manis. Kalau memang tidak mengandung susu seperti temuan BPOM, tentu tidak layak dipasarkan dengan label seperti itu," tegasnya.
Tonton juga 'Hairstylist Ini Gunakan Nutella dan Susu Kental Manis untuk Warnai Rambut':
![]() |
BPOM telah menerbitkan 4 larangan untuk label dan iklan susu kental manis. Meski demikian, Komisi IX akan kembali meminta klarifikasi dari BPOM.
"Walau pernah disinggung dalam rapat, Komisi IX akan meminta klarifikasi langsung kepada BPOM RI terkait susu kental manis ini. Pasalnya, pernyataan media yang mereka sampaikan telah menimbulkan kegelisahan di masyarakat. Apalagi selama ini, masyarakat banyak yang mengkonsumsi susu kaleng kental manis untuk menambah nutrisi keluarga," ungkap Saleh.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini