Firna, Putri Pemulung Berprestasi di Semarang Akan Dapat Beasiswa Hingga S3

Semarang - Firna Larasati (21) putri pemulung berprestasi yang baru lulus dari Universtias Negeri Semarang (Unnes) akan mendapat beasiswa hingga S3. Beasiswa ini diberikan oleh Partai Golkar.

Beasiswa ini disampaikan oleh Ketua Kordinator Bidang Pemenangan Pemilu Jawa-Sumatera Golkar, Nusron Wahid yang datang langsung ke rumah Firna. Nusron didampingi dekan di Fakultas Ilmu Sosial Unnes beserta anggota DPD Partai Golkar Jawa Tengah..

Rumah sederhana Firna di RT 6 RW 1 Karanggeneng, Kelurahan Sumurejo, Gunungpati, Kota Semarang itu tampak penuh. Firna ditemani kedua orangtua dan adiknya langsung berbincang akrab dengan Nusron di ruang tamu berdinding papan.

Nusron mengatakan perjuangan Firna yang memulung untuk membiayai kuliahnya membuat Nusron bersimpati. Firna merupakan putra kedua dari tiga bersaudara pasangan Misianto (47) dan Siti Siswati (45). Kedua orang tuanya berkerja sebagai pemulung untuk menghidupi dia dan adiknya.

Baca Juga: Salut! Gadis ini Memulung Sampah Selepas Kuliah di Unnes, Lulus Cum Laude

Alumni jurusan Politik dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Unnes itu menjadi salah satu lulusan terbaik di kampusnya dan berpredikat cumlaude dengan IPK 3,77. Firna yang saat kuliah S1 itu mendapat beasiswa Bidik Misi ini ingin sekali melanjutkan kuliah ke National University of Singapore dan memperdalam ilmu politiknya. Pihak universitas sedang mengusahakan beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) agar cita-cita Firna tercapai.

Menanggapi hal itu, Nusron datang dan bermaksud memberikan beasiswa bahkan sampai S3. Nusron mengatakan Partai Golkar memberikan apresiasi dan bermaksud memberikan beasiswa. Jika beasiswa LPDP tidak diperoleh, maka Partai Golkar siap membantu.

"Kalau Firna tidak dapat beasiswa LPDP atau dari Dikti, Golkar akan take over. Langkah awal beasiswa yang ada dioptimalkan," kata Nusron usai menemui Firna, Minggu (31/7/2016).

Untuk jangka pendek, Partai Golkar akan membiayai kursus Bahasa Inggris untuk meningkatkan nilai TOEFL yang merupakan syarat kuliah di luar negeri.

"Langkah pertama dikasih beasiswa tingkatkan TOEFL," tandasnya.

Nusron juga memberikan beberapa saran kampus-kampus yang bagus untuk menimba ilmu soal politik. Nusron menegaskan Firna sangat layak dibantu untuk meraih cita-citanya karena sangat berprestasi dan tidak mudah menyerah meski terhalang keadaan ekonomi.

"Kami dari Partai Golkar bersimpati dan bangga atas apresiasi program pemerintah dalam hal ini program bidik misi, bisa membuat orang Indonesia seperti Firna, membanggakan. Lihat kondisi ekonominya," terang Nusron.

"Ingin ngasih beasiswa agar dek Firna bisa lanjutkan ke S2 sampai S3," imbuhnya.

Tawaran kemudahan bagi Firna menimba ilmu membuat Misianto dan Siti tidak bisa berkata-kata. Mereka berulangkali mengucapkan terimakasih dengan mata berkaca. Firna mengatakan sangat senang banyak tawaran untuk meraih cita-citanya.

"Alhamudlillah siang ini Bapak Nusron mau menyambangi rumah saya yang seperti ini. Terima kasih niat beliau atas beasiswa Bahasa Inggris dan pendidikannya," kata Firna.

Saran-saran Nusron akan dipikirkan Firna, namun sampai saat ini ia masih ingin melanjutkan pendidikan di Singapura. "Saya memang suka. Di National University of Singapore punya prestasi di tingkat dunia," ujarnya.

Ia mengaku ini menjadi tantangan awal untuk meraih cita-citanya. Firna juga mengatakan di manapun ia berkuliah nanti, ilmunya bisa berguna untuk bangsa dan negara.

"Ini tantangan awal. Harapannya saya bisa aplikasikan ilmu yang saya dapat untuk ke Indonesia Emas 2045," tegasnya.

(slh/slh)