Dilema di Partai Republik AS, Pilih Donald Trump atau Ted Cruz

Dilema di Partai Republik AS, Pilih Donald Trump atau Ted Cruz

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 07 Mar 2016 14:51 WIB
Ilustrasi (REUTERS/Mike Segar)
Washington - Kalangan Partai Republik tengah dilanda dilema dalam pencapresan Amerika Serikat. Mereka tidak ingin Donald Trump menang, namun di sisi lain, kalangan Republik ragu untuk mendukung Ted Cruz yang kini menjadi pesaing terkuat Trump.

Cruz (45) yang merupakan Senator Texas ini menang pemilihan awal di Kansas dan Maine pada Sabtu (5/3) waktu setempat. Dia mampu menyaingi Trump yang juga menang di dua negara bagian lainnya, yakni Louisiana dan Kentucky. Baik Cruz maupun Trump kini menjadi kandidat terkuat untuk menghadapi capres Partai Demokrat dalam pemilihan presiden November mendatang.

Donald Trump (REUTERS/Jim Bourg)


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagian besar kalangan Partai Republik tidak senang dengan Trump karena berbagai seruan kontroversialnya. Misalnya, seruan membangun tembok di perbatasan Meksiko, seruan mendeportasi 11 juta imigran ilegal di AS dan juga seruan melarang warga muslim masuk ke AS.

Namun di sisi lain, seperti dilansir Reuters, Senin (7/3/2016), banyak juga kalangan Republik yang enggan mendukung Cruz yang telah menyebut dirinya sebagai capres alternatif terkuat selain Trump. Oleh kalangan Republik, Cruz dianggap terlalu konservatif.

Baca juga: Wakil Kanselir Jerman Sebut Donald Trump Ancaman Bagi Perdamaian

Cruz pernah memicu kemarahan rekan satu partainya ketika dia menyerukan penolakan tahun 2013 di Kongres AS yang berujung penutupan pemerintah federal AS selama 16 hari. Menurut pollster Partai Republik, Neil Newhouse, yang banyak menggelar polling pemilu, Cruz belum menunjukkan kemampuan yang mampu menarik hati para pemilih Republik secara keseluruhan.

"Melihat situasi yang ada, saya pikir sangat tidak mungkin Senator Cruz menjadi pilihan utama pemilih Republik yang ingin menghentikan Trump," sebutnya.

Ted Cruz (REUTERS/Yuri Gripas)


Menurut anggota komisi eksekutif Federasi Nasional Wanita Partai Republik, Kim Reem, kini ada tiga faksi di dalam tubuh Partai Republik: mereka yang mendukung Trump, mereka yang mendukung Cruz dan mereka yang mendukung elite partai.

"Pendukung Cruz tidak ingin beralih mendukung Trump dan pendukung Trump tidak ingin beralih mendukung Cruz, dan pendukung elite partai yang tidak ingin mendukung keduanya. Saya tidak melihat jalur yang membuat semua pihak senang," ucapnya.

Baca juga: Pemilihan di 5 Negara Bagian, Donald Trump dan Hillary Kian Mendominasi

(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads