Pencarian Nakhoda KMP Rafelia II Dilanjutkan Pagi ini

Pencarian Nakhoda KMP Rafelia II Dilanjutkan Pagi ini

Ardian Fanani - detikNews
Minggu, 06 Mar 2016 07:53 WIB
Foto: Ilustrasi
Banyuwangi - Tim gabungan penyelam dari Basarnas, TNI AL dan Satpol Air Polres Banyuwangi akan kembali menyisir KMP Rafelia II yang tenggelam di perairaan Selat Bali, pada Jumat (4/3). Penyelaman dilakukan untuk mencari nakhoda kapal bernama Bambang S Adi yang hingga saat ini masih belum ditemukan.

"Kalau kemarin kita lakukan penyelaman pagi mulai jam 05.00 WIB. Untuk hari ini kita lakukan agak siang, sekitar pukul 10.00 WIB. Masih kita cari nakhoda kapal," ujar Direktur Operasional Basarnas, Brigjen TNI (Mar) Ivan Ahmad Rizki Titus kepada detikcom, Minggu (6/3/2016).

Karakteristik arus Selat Bali, kata Ivan, sangat berbeda dengan perairan lainnya. Arus dominan kencang saat sore hingga malam hari. Sedangkan pada pagi hari kondisi arus berubah-ubah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang paling aman untuk penyelam itu sekitar pukul 10 pagi hingga 12 siang. Kecepatan arus di bawah 5 knot. Sehingga tidak membahayakan penyelam," tambahnya.

Sementara di lokasi tenggelamnya KMP Rafelia II ini, dasar air lautnya berlumpur. Karena itu kencangnya arus membuat pandangan penyelam tak maksimal. Saat arus tidak terlalu kencang, jarak pandang hanya 1 meter.

"Jarak pandang memang pendek. Selain gelap di dalam karena kapal terbalik, lumpur yang terbawa arus juga mengganggu pengelihatan," tambahnya.

Sementara pencarian dipermukaan perairan, akan dilakukan hingga 2 mil dari lokasi tenggelamnya kapal. Pencarian dikonsentrasikan ke arah selatan, karena arus di sisi barat Selat Bali cenderung ke selatan pada pagi hari.

"Kita temukan jenazah diatas jam 10 pagi sampai 12 siang. Sisanya kita tidak maksimal melakukan pencarian," pungkasnya.
Β 
Dalam pencarian, Sabtu (4/3) tim gabungan evakuasi menemukan 4 korban meninggal dunia dan telah diidentifikasi tim Disaster victim identification (DVI) Polda Jatim.

Mereka adalah Eloh Masturoh dan anaknya Mohammad Ramlan warga Olehsari, Kecamatan Glagah Banyuwangi, Agus Tia warga Karawang dan Puji Purnomo. Sedangkan nakhoda kapal bernama Bambang S Adi hingga saat ini belum ditemukan.

(Baca juga: Periksa 20 Orang Saksi, Polisi Duga Rafelia II Tenggelam karena Kelebihan Muatan)

Dari hasil pemeriksaan sementara, polisi menduga penyebab tenggelamnya kapal karena kapal kelebihan muatan. Selain itu kendaraan yang berada di dalam kapal tidak diikat sehingga membuat kapal miring karena tak seimbang.

"Ada dugaan kelebihan muatan. Selain itu kendaraan tak diikat di badan kapal," terang Kapolres Banyuwangi, AKBP Bastoni Purnama. (fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads