Usul Ulama Inggris yang Boleh Kurangi Jam Puasa Jadi Polemik

Ramadan 2015

Usul Ulama Inggris yang Boleh Kurangi Jam Puasa Jadi Polemik

Salmah Muslimah - detikNews
Jumat, 19 Jun 2015 16:27 WIB
Jakarta - Negara yang berdekatan dengan kutub utara memang memiliki waktu puasa yang ekstrem, misalnya saja di Inggris. Jika musim panas seperti tahun ini puasa di Inggris bisa sampai 19 jam lamanya.

Menyikapi hal itu Ulama Inggris Sheikh Dr Usama Hasan mengeluarkan seruan yakni umat Islam di sana tidak harus berpuasa selama 19 jam, mereka bisa berpuasa sesuai kemampuannya mengikuti waktu di negara-negara yang berdekatan dengan khatulistiwa, seperti dilansir BBC, edisi Minggu (14/6/2015)

Pada musim panas, siang hari di Inggris lebih lama jika dibandingkan dengan siang hari di negara di dekat khatulistiwa. Apalagi jika musim panas seperti tahun ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seruan Ulama itu menjadi kontroversial. Ada yang setuju, namun banyak muslim di Inggris yang berpendapat tidak ada kompromi terhadap waktu puasa selama Ramadan.

Usulan tersebut disampaikan cendekiawan muslim Sheikh Dr. Usama Hasan (London, UK). Berikut isi usulan tersebut:

1. Bagi siapa yang bisa mengikuti puasa sampai matahari terbenam selama 18-21 jam dan dalam kondisi sehat bisa berpuasa selama waktu tersebut.

2. Bagi mereka yang tidak mampu puasa hingga matahari terbenam dan yakin dengan pendekatan non literal dari "pagi sampai sore" dari pada literasi "fajar sampai terbenam matahari", mingkin ingin berpuasa selama 12 jam atau 14-16 jam, di mulai dari subuh, matahari terbit atau saat makan pagi (sarapan). Waktu tersebut berdasarkan fatwa dari banyak negara yang memiliki garis lingtang tinggi.

3. Berapapun lama puasa seseorang, mereka tidaklah merasa lebih hebat dari yang lainnya. Semangat dari Ramadan dan puasa adalah kesadaran akan Tuhan, kesabaran, ketekunan, rasa syukur, doa, ibadah, amal, kemurahan hati, kerendahan hati, pemurnian diri, pengembangan diri, membantu orang lain, kasih sayang, pengampunan, menurunkan tatapan (mata dari tatapan penuh nafsu dan hati dari selain Allah) dan zikir dan kasih Allah.

Semoga Allah yang Maha Esa memberkahi semuanya selama bulan Ramadan ini. (slh/nwk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads