"Bukan saya bermaksud melankolis, hari ini kelahiran Bapak Proklamator Indonesia, Sukarno. Bagi Bung Karno, dari berbagai kisah yang dapat kita baca, kemenangan anak bangsa dalam kompetisi taraf internasional termasuk seperti ajang SEA Games ini, sangat membanggakannya. Bung Karno, berharap anak bangsa, bisa menjadi pemenang," kata Menko PMK Puan dalam keterangannya, Sabtu (6/6/2015).
Puan memang ada di Singapura untuk mendukung langsung kontingen Indonesia berlaga di SEA Games kali ini.โ Bahkan Puan juga didapuk untuk menyerahkan medali emas pada atlet dayung Indonesia di Marina Bay.
"Saya gembira mendapat kesempatan menyerahkan secara langsung medali emas tersebut kepada para atlet. Ini pengalaman pertama saya menyerahkan medali di ajang internasional," tambah Puan yang saat itu ditemani mantan bintang bulutangkis Indonesia Taufik Hidayat.
Kata Puan, pemerintah ingin para atlet Indonesia bisa berjaya di berbagai cabang olahraga.โ Apalagi, tak lama lagi, Indonesia akan menjadi tuan rumah Asian Games.
"Atlet yang menang tak bisa terlena. Bagi atlet yang belum meraih medali, perlu kerja keras dan tetap berlatih untuk meraih medali. Demi kejayaan Indonesia di dunia olahraga. Karena prestasi olahraga bisa menjadi alat promosi di mata dunia internasional," ucap Puan.
Hingga saat ini, Indonesia mengoleksi delapan emas, tujuh perak, dan tujuh perunggu dengan total 22 medali.โ Emas pertama yang ditunggu-tunggu Indonesia akhirnya datang dari cabang olahraga (cabor) kano, yang turut menyumbang dua medali perak dan satu medali perunggu lainnya.
Adalah Marjuki yang memperoleh emas pertama untuk Indonesia. Turun di nomor C1-1.000 meter putra, Marjuki berhasil keluar sebagai yang tercepat dengan catatan waktu 4 menit 2,349 detik dalam laga final yang digelar di Terusan Marina, Singapura.
(mok/imk)











































