Malam Hari, Kediaman Ahok Didemo Warga Bantaran Kali Ciliwung

Jakarta - Sejumlah warga bantaran Kali Ciliwung, Jakarta, mendatangi kediaman Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama, di Perumahan Pantai Mutiara Blok J No. 39, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa malam. Mereka memprotes upaya penggusuran dan ketiadaan relokasi seperti yang diminta warga kepada pemerintah DKI Jakarta.

Salah seorang perwakilan warga dari Jakarta Utara, Bahrun, mengatakan aksi tersebut diikuti beberapa perwakilan warga yang tinggal di bantaran Kali Ciliwung, yaitu perwakilan 3 RW dari 13 RT di wilayah Pinangsia, dan Pademangan, Jakarta Utara. Sekelompok warga tersebut tiba sekitar pukul 23.00 WIB.

"Kami meminta negoasiasi dan relokasi," kata Bahrun saat dihubungi detikcom, Selasa (26/5/2015) malam.

Negosiasi, kata Bahrun, adalah agar Gubernur Basuki atau Ahok mau memberi toleransi waktu penundaan penggusuran. Ini mengingat belum ada lokasi untuk relokasi warga yang rumahnya terdampak dari perluasan kali.

"Penempatan sementara ini enggak ada," kata Bahrun.

Disinggung mengapa demonstrasi dilakukan malam hari dan menyasar kediaman sang Gubernur, Bahrun mengatakan bila petugas yang akan menggusur kediaman warga terdampak perluasan kali sudah berada di lokasi.

"Dua unit becho sudah di depan mata, kami tidak ada lagi waktu menunggu hingga besok," kata Banrun.

Salah seorang petugas kepolisian Polsek Penjaringan yang dihubungi sekitar pukul 23.30 WIB membenarkan adanya aksi massa di depan kediaman Ahok. "Betul sedang ada unjuk rasa, tapi mengenai apa dan berapa jumlahnya belum ada laporan di lapangan," kata petugas yang enggan menyebutkan namanya tersebut.

Dihubungi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Penjaringan Kompol Bungin Misalayuk, mengatakan bahwa dia dan jajarannya tengah berada di lokasi unjuk rasa.



(Andri Haryanto/Nur Khafifah)