Menteri Nasir: Jual Beli Ijazah Palsu di Kampus Sudah Lebih dari 5 Tahun

Jual Beli Ijazah di 18 Kampus

Menteri Nasir: Jual Beli Ijazah Palsu di Kampus Sudah Lebih dari 5 Tahun

Moksa Hutasoit - detikNews
Selasa, 19 Mei 2015 17:05 WIB
Jakarta - Kementerian Ristek dan Teknologi Dikti mendapat laporan adanya praktik jual beli ijazah di 18 kampus. Bahkan praktik kotor seperti itu sudah berlangsung lebih dari lima tahun.

"Sejak dulu, sejak lama katanya. Laporan masyarakat yang pengaduan. Kalau saya denger, katanya mereka sudah lima tahun lebih, sudah lama," kata Menteri M Nasir di Istana Negara, Jakarta, Selasa (19/5/2015).

Ditengarai, sudah ada ratusan mahasiswa yang menggunakan ijazah palsu. Angka yang mengerikan bagi dunia pendidikan nasional.

Pihaknya pun saat ini sudah membentuk tim khusus yang bertugas untuk menginvestigasi persoalan ini. Tim nantinya akan menyita dokumen-dokumen dari kampus yang namanya masih dirahasiakan Nasir.

"Kami lagi bentuk tim independen, sudah dalam tahap investigasi," lanjutnya lagi.

Nasir mengancam akan menutup operasional kampus tersebut. Apalagi jika hasil investigasi ternyata pelanggarannya sudah tidak bisa ditolerir lagi, kampus itu akan ditutup selamanya. Lantas bagaimana dengan nasib mahasiswa yang sudah terlanjur menggunakan ijazah palsu.

"Mahasiswanya kalau memang terbukti didapatkan dengan cara tidak benar, yah jadi korban. Nanti kan satu-satu terdeteksi," tandasnya.

(Moksa Hutasoit/Rachmadin Ismail)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads