Kepolisian Taman Nasional yang beroperasi di Pulau Liberty beserta Kepolisian Kota New York merespon dengan cepat hal tersebut setelah menerima telepon pada pukul 11.30 waktu setempat. Untuk mencegah hal yang tak diinginkan terhadap para pengunjung, kepolisian setempat segera mengevakuasi para pengunjung pulau.
"Kepolisian Taman Nasional dan Kepolisian Kota New York telah melakukan konfirmasi soal laporan yang mengatakan bahwa terdapat paket mencurigakan di Pulau Liberty dan sebagai tindakan pencegahan, masyarakat di sekitar kawasan telah dievakuasi," ujar Polisi Taman Nasional di Pulau Liberty dalam sebuah pernyataan seperti dilansir dari ABC News, Sabtu (25/4/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapal Feri dari Kota New York dan New Jersey pun tidak diizinkan untuk berlabuh di pulau tersebut. Saat ini, pulau yang terdapat patung pemberian Prancis kepada Amerika Serikat di abad ke-19 telah ditutup untuk umum.
Sebelumnya Patung Liberty juga sempat ditutup pada bulan November 2012 karena kerusakan yang signifikan dan berkelanjutan dari Badai Sandy. Kemudian dibuka kembali pada tanggal 4 Juli 2013 dengan upacara pemotongan pita.
(ahy/ahy)