'Sarang' Daeng Koro Jauh dari Lokasi Latihan Perang TNI

'Sarang' Daeng Koro Jauh dari Lokasi Latihan Perang TNI

Andri Haryanto - detikNews
Minggu, 05 Apr 2015 09:48 WIB
Daeng Koro (istimewa)
Jakarta - Otak di balik serangkaian terorisme di Indonesia, Daeng Koro atau Sabar Subagyo, tewas di tangan aparat gabungan Polda Sulawesi Tengah dan Densus 88/Antiteror. Kelompok ini kerap bersembunyi di daerah pegunungan Poso. Namun, saat digerebek Daeng Koro berada jauh dari lokasi latihan TNI yang digelar pekan lalu.

Seperti diketahui, latihan gabungan yang digelar TNI dengan gambaran pengejaran kelompok teror dilangsungkan di Gunung Biru, Poso, Selasa (31/3/2015). Wilayah tersebut memang kerap dijadikan sarang persembunyian kelompok Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Santoso dan Daeng Koro.

Namun, dalam penyergapan teroris Jumat (3/4/2015) yang menewaskan Daeng Koro, terjadi di Pegunungan Sakina Jaya, Desa Pangi, Parigi Utara, Parigi Montong (Parimo). Polri menyatakan, pihaknya telah sebulan lebih mengikuti jejak kelompok teroris tersebut pasca menerima laporan warga akan adanya belasan pria bersenjata di dusun mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jaraknya cukup jauh, 150 kilometer dari Kabupaten Poso atau sekitar dua minggu perjalanan menembus gunung," kata Kepala Dusun, Alfian, saat berbincang via telepon, Minggu (5/4/2015).

Alfian menduga pergeseran kelompok teroris tersebut diduga karena TNI akan menggelar pelatihan di Gunung Biru.

"Makanya jauh-jauh hari sebelum latihan militer TNI dimulai, mereka terlihat sudah berada di daerah Parigi ini," kata Alfian.

Dia bersyukur aparat kepolisian mengungkap kelompok teroris yang membuat resah warga tersebut. "Masyarakat bersyukur dan berterima kasih atas pengungkapan kemarin," kata Alfian.

(ahy/kha)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads