Misteri Tewasnya Akseyna, Si Cerdas di Bidang Biologi

Mayat di Danau UI

Misteri Tewasnya Akseyna, Si Cerdas di Bidang Biologi

Ikhwanul Khabibi - detikNews
Kamis, 02 Apr 2015 06:05 WIB
Foto: Akseyna Ahad Dori (Facebook)
Jakarta - Akseyna Ahad Dori (18) di kenal sebagai mahasiswa yang cerdas di Jurusan Biologi UI. Sejak di bangku SMP, Akseyna memang sudah menunjukkan kecerdasannya di bidang ilmu sains, terlebih biologi.

Semasa duduk di bangku SMA 8 Yogyakarta, Ace panggilan akrab Akseyna tercatat sebagai salah satu murid yang menonjol. Bahkan, dia sempat memenangi ajak olimpiade sains saat masih tercatat sebagai siswa SMA 8 Yogyakarta. Berbagai prestasi di bidang Biologi itu pula yang membawanya mendapatkan beasiswa untuk menuntut ilmu di Jurusan Biologi UI.

Beberapa orang dekat Ace mengenang pemuda itu adalah sosok yang cerdas. Namun, Ace juga dikenal sebagai mahasiswa yang pendiam dan cenderung tertutup.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia jelas pintar, pemenang Olimpiade Sains Nasional Biologi. Dapat medali perunggu pada 2012. Dia bertanggung jawab, santun," ujar salah seorang guru SMA 8 Yogyakarta, Sri Utari, Rabu (1/4/2015).

"Dia fokus untuk prestasinya di Biologi, itu kan menyita banyak waktu. Seminggu (berlatih) dua kali," kata Sri.

Salah seorang rekan Ace di Jurusan Biologi UI, Aldo bahkan menyebut bahwa Akseyna adalah seorang jenius. Aldo membenarkan bahwa Ace adalah sosok yang tertutup dan jarang bercerita masalah pribadinya kepada teman-temannya.

"Ace (panggilan Akseyna Ahad Dori) anaknya jenius, dia di kelas pas jam kuliah suka baca jurnal gitu. Dia anaknya kutu buku dan suka baca novel," kata Aldo, rekan Akseyna, yang ditemui detikcom di FMIPA UI Depok, Selasa (31/3/2015).

Kini, tanda tanya besar masih menyelimuti tewasnya Ace. Seperti diketahui, Ace ditemukan tewas tenggelam di Danau UI.

Saat ditemukan tewas tenggelam di Danau UI, jenazah Ace menggendong tas berisi konblok dan kerikil. Tak ada luka sama sekali di tubuh Ace. Hal itu kemudian menjadi misteri, apakah Akseyna tewas karena bunuh diri atau dibunuh.

"Dia meninggal bisa dikategorikan dibunuh, juga bisa dikategorikan bunuh diri juga bisa, kenapa? Karena pada tubuhnya tidak ada tanda-tanda kekerasan. Kalau ada lebam pada tubuhnya itu namanya lebam mayat. Mayat atau tubuh itu jika sudah lebih dari 48 jam ditinggal ruhnya maka itu pasti ada yang namanya lebam mayat," kata Humas Polres Depok Ipda Bagus Suwardi.

Bagus mengatakan, soal tas Akseyna yang berisi konblok dan kerikil saat jenazahnya ditemukan di danau UI juga belum bisa dijadikan dasar bahwa dia bunuh diri. "Terus yang di tasnya ada batu konblok, batu kerikil itu mungkin dibunuh atau bisa juga bunuh diri. Karena apa itu ada tulisan yang ditempel di dinding kamar 'tolong jangan cari saya setelah sekarang ini' dalam bahasa Inggris," katanya.
Β 

(kha/kha)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads