"Bukan hanya PAUD, juga SD, SMP, SMA. Karena orangtua itu harus mendidik sampai anak lulus SMA itu minimal didampingi. Jadi jangan mengasosiasikan orangtua itu berperan di usia dini saja karena itu nanti kita ingin orangtua terlibat langsung di sekolah," kata Mendikbud Anies Baswedan usai acara penutupan Rembuk Nasional, Pusbang Tendik, Depok, Jawa Barat, Selasa (31/3/2015).
Anies menambahkan orangtua siswa akan diundang ke sekolah untuk berbagi atau bertukar cerita tentang pengalaman-pengalaman orangtua yang sukses mendidik anaknya bahkan hingga berprestasi membanggakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jadi dengan begitu, lanjut Anies, orangtua mampu mendidik anak tidak hanya berdasarkan dari pemerintah saja tapi juga pengalaman-pengalaman sesama orangtua siswa yang telah berhasil mendidik anaknya.
Anies mencontohkan ada orangtua yang tak bisa baca tulis dan menghidupi anak-anaknya dengan memelihara sapi. Enam anaknya berhasil jadi sarjana serta berprestasi dalam berbagai bidang. Padahal orangtuanya tak punya pendidikan formal bahkan baca tulis pun tidak bisa.
"Tapi kita bisa belajar bagaimana cara orangtua itu mendidik anaknya, gizinya bagaimana, dan 'dia katakan bapak tak bisa baca tulis tapi saya kepengen anak-anak saya berhasil'. Nilainya ditanamkan. Jangan kita membayangkan belajar dari sesama orangtua itu yang belajarnya sudah tinggi, justru kita belajar sesama orangtua yang punya pengalaman mendidik," pungkasnya.
(idh/aan)