Polri Kirim Satgas Kemanusiaan untuk Evakuasi WNI di Yaman

Polri Kirim Satgas Kemanusiaan untuk Evakuasi WNI di Yaman

- detikNews
Selasa, 31 Mar 2015 12:10 WIB
Jakarta - Konflik keamanan di Ibu Kota Sana'a, Yaman, pasca penggulingan kekuasaan oleh kelompok Al-Houthi, belum mereda. Gempuran serangan udara yang dilakukan koalisi negara-negara Arab ke sejumlah basis-basis Al-Houthi mengancam keselamatan para warga, termasuk WNI yang berada di Yaman.

โ€ŽUntuk menyelamatkan para WNI, Polri mengirimkan Satgas Khusus Kemanusiaan ke Yaman. Tim ini akan membantu mengevakuasi WNI yang tinggal di Yaman.

"Satgas Evakuasi Polri ini merupakan penjabaran dari perintah Bapak Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti dalam rangka merespons kebijakan pemerintah untuk segera melakukan tindakan kemanusiaan di luar negeriโ€Ž," kata Kadivhubinter Polri Irjen Pol Sugeng Priyanto dalam keeterangan yang diterima detikcom, Selasa (31/3/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sugeng menerangkan, hingga 26 Maret 20w5, pemerintah Indonesia telah mengevakuasi 148 WNI dari Yaman. Saat ini, masih ada sekitar 2.686 WNI yang tersebar di pesantren-pesantren di negara tersebut.

"Berdasarkan informasi yang diterima tentang perkembangan terakhir di Yaman, bahwa implikasi gangguan keamanan dan konflik bersenjata yang melibatkan WNI di Yaman belum terdengar," terangnya.

Satgas tersebut dipimpin oleh Kombes Pol Krishna Murti. Total ada 7 personil (5 polisi pria dan 2 polisi wanita) yang dikirim ke Yaman, yang mana terdiri dari para ahli forensik, dokter khusus Kepolisian, ahli analis intelijen dan tim khusus perlindungan perempuan dan anak.

"Tim Polri ini akan bergabung dengan Tim Percepatan Evakuasi WNI dari Yaman yang dibentuk oleh Kemenlu dalam rangka menindaklanjuti kondisi yang semakin mengkhawatirkan di negara tersebut terkait konflik antara pemerintah Yaman dengan kelompok Al Houthi," terang Krishna.

Satgas evakuasi tersebut merupakan gabungan personel dari Satuan Mabes Polri seperti Divhubinter, Baharkam Polri, Badan Intelijen dan Keamanan, Lemdikpol, serta Tim Kedokteran Kepolisian. Rencananya, tim akan diberangkatkan apda Rabu, 1 April 2015 mendatang dan akan bertugas selama minimal 14 hari, disesuaikan dengan kebutuhan dinamika dan situasi di Yaman.

"Ke 7 personel Polri ini akan di bagi dalam dua wilayah penugasan yaitu Sanaโ€™a, Yaman dan Salalah, Oman. Di kedua tempat tersebut, Tim Polri selanjutnya akan bertugas melakukan pengamanan internal atas premises Perwakilan RI dan tugas lain yang berkaitan dengan misi kemanusiaan," tutur Krishna.

(mei/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads