โUntuk menyelamatkan para WNI, Polri mengirimkan Satgas Khusus Kemanusiaan ke Yaman. Tim ini akan membantu mengevakuasi WNI yang tinggal di Yaman.
"Satgas Evakuasi Polri ini merupakan penjabaran dari perintah Bapak Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti dalam rangka merespons kebijakan pemerintah untuk segera melakukan tindakan kemanusiaan di luar negeriโ," kata Kadivhubinter Polri Irjen Pol Sugeng Priyanto dalam keeterangan yang diterima detikcom, Selasa (31/3/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berdasarkan informasi yang diterima tentang perkembangan terakhir di Yaman, bahwa implikasi gangguan keamanan dan konflik bersenjata yang melibatkan WNI di Yaman belum terdengar," terangnya.
Satgas tersebut dipimpin oleh Kombes Pol Krishna Murti. Total ada 7 personil (5 polisi pria dan 2 polisi wanita) yang dikirim ke Yaman, yang mana terdiri dari para ahli forensik, dokter khusus Kepolisian, ahli analis intelijen dan tim khusus perlindungan perempuan dan anak.
"Tim Polri ini akan bergabung dengan Tim Percepatan Evakuasi WNI dari Yaman yang dibentuk oleh Kemenlu dalam rangka menindaklanjuti kondisi yang semakin mengkhawatirkan di negara tersebut terkait konflik antara pemerintah Yaman dengan kelompok Al Houthi," terang Krishna.
Satgas evakuasi tersebut merupakan gabungan personel dari Satuan Mabes Polri seperti Divhubinter, Baharkam Polri, Badan Intelijen dan Keamanan, Lemdikpol, serta Tim Kedokteran Kepolisian. Rencananya, tim akan diberangkatkan apda Rabu, 1 April 2015 mendatang dan akan bertugas selama minimal 14 hari, disesuaikan dengan kebutuhan dinamika dan situasi di Yaman.
"Ke 7 personel Polri ini akan di bagi dalam dua wilayah penugasan yaitu Sanaโa, Yaman dan Salalah, Oman. Di kedua tempat tersebut, Tim Polri selanjutnya akan bertugas melakukan pengamanan internal atas premises Perwakilan RI dan tugas lain yang berkaitan dengan misi kemanusiaan," tutur Krishna.
(mei/ndr)