Menurutnya, dalam pemberian nama tersebut tidak ada sedikit pun niat untuk rasis. "Saya kira itu politik aja (kalau ada yang menilai rasis)," ujar Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (30/3/2015).
Ahok menilai pemberian nama sapi tersebut tidak berbeda jauh dengan pemberian nama Sapi Madura, Harimau Sumatera, Badak Jawa, Sapi Bali ataupun Sapi Sumba. "Sekarang gini saya mau tanya, kalau Anda mengatakan Sapi Madura, orang Madura merasa rasis nggak? Harimau Sumatera, Badak Jawa, Sapi Bali, Sapi Sumba, apa rasis?" ujar Ahok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut ayah tiga anak ini, DKI Jakarta tengah berusaha menciptakan hewan ciri khas Betawi seperti halnya beberapa hewan di daerah.
"Kita (Pemprov DKI) lagi berusaha menciptakan supaya di Jawa ada sapi Jawa dan sapi Jakarta kebetulan B jadi ya Betawi. Jadi di mana rasisnya? Kalau rasis ngatain saya Cina, bangsat, goblok, itu baru rasis," jelasnya.
Di Bogor, Ahok meneken nota kesepahaman/MoU dengan PD Dharma Jaya bersama PT Karya Anugerah Rumpin (PT KAR) dan LIPI. Dia menyatakan siap mendukung daerah-daerah untuk mengembangkan swasembada sapi untuk memenuhi kebutuhan kota-kota besar, terutama Jakarta.
(tfn/aan)