Ruangan Agun terletak di Gedung Nusantara I lantai 11, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat. Saat dikunjungi pada Jumat (27/3/2015) sore, ruangan yang bersih dan rapi itu tidak tampak dipenuhi perabot.
Bagian depan dari ruangan itu ditujukan untuk para staf. Meja, kursi, komputer, printer, scanner dan televisi tersedia di ruangan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meja dan kursi kerja tersedia untuk Agun. Sebuah sofa juga siap menyambut tamu yang datang. Tidak ada tambahan meja atau kursi untuk rapat.
"Ini sebenarnya ruang kelompok fraksi (Poksi), bukan ruang anggota dewan," ucap Agun saat berbincang.
Anggota Komisi I ini baru menempati ruangan tersebut sejak Desember 2014. Sebelumnya, ia memiliki ruangan di lantai 14.
"Saya tidak tahu apa ada yang tidak dapat ruangan kerja," ujarnya.
Agun menuturkan bahwa semua anggota memiliki hak yang sama terkait ruangan. Politikus asal Jawa Barat ini menganggap tidak seharusnya ada ruang anggota yang dijadikan ruang rapat.
Ruang rapat Agun tentu tidak bisa mewakili kondisi ruangan seluruh loyalis Agung Laksono. Sekretaris Fraksi Golkar, kubu Ical, Bambang Soesatyo sebelumnya menuding ada pula loyalis Agung yang memiliki ruangan mewah di DPR.
(imk/mpr)