Janda yang Tewas di Kamarnya di Semarang Diduga Sengaja Dibakar

Janda yang Tewas di Kamarnya di Semarang Diduga Sengaja Dibakar

- detikNews
Kamis, 26 Mar 2015 14:30 WIB
Rumah korban yang terbakar di Semarang. (Angling Adhitya Purbaya/detikcom)
Semarang - Pihak keluarga Suyati (59), janda yang terbakar di dalam kamarnya, menganggap janggal peristiwa yang terjadi di Kampung Gondomono RT 5 RW 3 dini hari tadi itu. Diduga kebakaran itu sengaja dilakukan seseorang yang juga mengambil beberapa tabung gas dari rumah korban.

Keponakan korban, Santi mengatakan ketika warga berusaha memadamkan api sekitar pukul 00.30, ternyata jendela kamar yang menghadap halaman tidak terkunci, padahal semasa hidupnya korban selalu mengunci jendela itu.

"Tidak pernag tidak dikunci, ini tadi pas berusaha dibuka ternyata disenggol sedikit sudah terbuka," kata Santi di rumah duka, Kamis (26/3/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu saat kejadian ternyata ada tabung gas LPG 3 kg yang terjatuh tidak jauh dari rumah korban. Santi menambahkan, selain biasanya berjual makanan ringan, korban juga menjual gas.

"Seharusnya ada sekitar 13 tabung gas, tapi ini tinggal 6 tabung," katanya.

Kejanggalan lain, lanjut Santi, adalah korban yang tidak berteriak saat kejadian, padahal jika terjadi sesuatu korban biasanya berteriak dan terdengar hingga rumah Santi. Kekhawatiran kebakaran itu disengaja juga muncul karena seringnya orang-orang tidak dikenal berkumpul di pinggir sungai dekat rumah korban pada malam hari.

"Sebulan lalu, jatuh saja langsung teriak-teriak. Ini tidak sama sekali," ujarnya.

Diketahui, kebakaran terjadi di rumah nenek lima cucu itu. Meski api dengan cepat dipadamkan dan hanya membakar bagian kamar, namun korban tidak bisa diselamatkan. Pihak kepolisian menyelidiki kasus tersebut hingga mengerahkan anjing pelacak.

Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Sugiarto mengatakan pihaknya masih menyelidiki dugaan kesengajaan dalam peristiwa kebakaran tersebut. Ia juga membenarkan ada tabung gas yang hilang dari rumah korban.

"Arah pembunuhan masih diselidiki, anggota masih di lapangan," kata Sugiarto.


(alg/rul)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads